triggernetmedia.com – Kota bersejarah Derna di Libya terus berada dalam situasi genting saat upaya evakuasi terus dilakukan setelah kota ini dihantam oleh bencana banjir bandang yang disebabkan oleh Badai Daniel. Badai ini telah menyebabkan bencana kemanusiaan besar di wilayah tersebut.
Badai Daniel mendarat di Libya pada tanggal 10 September 2023, membawa hujan lebat, angin kencang, dan dampaknya yang paling merusak adalah dua bendungan yang jebol, yang selanjutnya memicu banjir dahsyat di sebagian besar wilayah timur negara Afrika Utara ini.
Rekaman dramatis yang diambil oleh China Global Television Network (CGTN) pada hari Kamis menunjukkan pemandangan yang mengharukan, di mana warga setempat berjuang untuk mencari korban yang tertimbun di bawah reruntuhan bangunan dan tumpukan mobil yang terbawa arus banjir hingga ke tepi laut.
Menurut laporan Bulan Sabit Merah Libya, setidaknya 11.300 orang dilaporkan tewas akibat bencana ini, sementara lebih dari 10.000 orang lainnya dilaporkan hilang. Kehawatiran semakin meningkat terkait potensi epidemi dan penyakit yang dapat muncul dari jasad-jasad yang membusuk setelah lima hari berlalu sejak tragedi ini terjadi.
Sebelum melanda Libya, Badai Daniel telah melanda sejumlah negara di sekitarnya, termasuk Bulgaria, Yunani, dan Turki. Badai ini telah menyebabkan banjir besar, tanah longsor, dan merusak tanaman, jalan, serta bangunan di sepanjang jalur pasirinya.
Pemerintah dan organisasi kemanusiaan terus bekerja keras untuk memberikan bantuan dan bantuan medis kepada para korban, sambil berusaha untuk mengatasi situasi darurat yang terus berlanjut di Derna, Libya. Kami akan terus mengikuti perkembangan situasi ini dan memberikan informasi lebih lanjut seiring berjalannya waktu.