banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Kecelakaan Kerja, Satu Pekerja Lepas Hilang di Seputar Trestle Proyek Pelabuhan Internasional Kijing

banner 120x600

triggernetmedia.com – Kapolsek Sungai Kunyit, Iptu Joni menyatakan, pihaknya saat ini tengah membantu tim SAR guna mencari salah seorang pekerja di PT Wijaya Karya (WIKA) yang mengalami nahas tenggelam di perairan seputar terminal Kijing, wilayah hukum Polsek Sungai Kunyit, Polres Mempawah, Polda Kalbar.

“Identitasnya Hairul Anwar (28) warga Sungai Kunyit. Infonya korban merupakan pekera lepas di seputar trestle area proyek terminal Kijing,” ungkap Iptu Joni saat dikonfirmasi triggernetmedia.com.

Iptu Joni, Kapolsek Sui Kunyit.

Iptu Joni menyatakan, sementara mendapat laporan bahwa korban bekerja sebagai pekerja lepas yang dipimpin seorang mandor.

“Kabarnya mereka tengah mengerjakan pemasangan peranca di trestle terminal Kijing itu. Korban diketahui terpeleset hingga terjatuh ke dalam laut, “jelas Iptu Joni.

“Pencarian terhadap korban terus dilakukan sejak kejadian Kamis (23/12/2021) dan masih terus dilakukan pada Jum’at (24/12/2021) pagi dengan mengerahkan tim gabungan Basarnas dan TNI, menggunakan speedboat besar milik PT Wika, dibantu 18 unit Kapal Motor milik warga setempat,” jelas Iptu Joni.

Tim SAR gabungan Basarnas dan TNI dibantu warga setempat melakukan pencarian terhadap korban Hairul Anwar (28) yang mengalami kecelakaan kerja yang nahas terjatuh diseputar trestle proyek terminal Kijing. Kamis (23/12/2021).

Masih menurut Aiptu Joni, fokus pencarian terhadap korban dilakukan pada tiga titik, yaitu disekitar pulau Temajo trestle dan sekitaran dermaga.

“Hingga pukul 11.00 wib siang tadi, pencarian sempat dihentikan sementara, dan dilanjutkan kembali pada pukul 13.30 wib,” jelasnya.

Hingga berita ini disiarkan, korban Hairul Anwar (28) warga Dusun Mufakat Rt.10 Rw 05, Desa Sungai Kunyit Kabupaten Mempawah masih dalam pencarian.

Dari keterangan yang kita himpun, sambung Kapolsek Sungai Kunyit Iptu Joni, saat kejadian di lokasi trestle atau jalur penghubung sisi darat dengan laut seputar proyek pada Kamis (23/12/2021) pagi korban tengah melakukan pemasangan peranca di terminal Kijing. Namun saat itu kondisi cuaca sedang ekstrim.

“Kondisi angin kencang dan diduga tidak adanya alat pengamanan (safety) yang digunakan saat bekerja,” sebut Kapolsek Sungai Kunyit Iptu Joni.

“Perlu kiranya dilakukan koordinasi dan kita imbau kepada pihak PT Wika dan pelaksana proyek diseputar area proyek agar mengutamakan keselamatan para pekerja dan sebaiknya tidak melakukan aktifitas kerja ketika cuaca tidak mendukung,” ujarnya.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *