banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Anthony Ginting Tak Berdaya Hadapi Axelsen di BWF World Tour Finals

Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting berhasil lolos ke babak kedua Toyota Thailand Open setelah menekuk wakil India, Sourabh Verma, Selasa (19/1/2021).
banner 120x600

triggernetmedia.com – Anthony Ginting harus mengakui keunggulan pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen setelah kalah dua gim langsung dalam pertandingan pertama BWF World Tour Finals, Rabu (28/1/2021).

Di Impact Arena Bangkok, Thailand, unggulan pertama Axelsen menang 21-17, 21-8 pada babak penyisihan Grup A tunggal putra.

 

“Viktor mainnya bagus sekali hari ini. Dia tidak membuat kesalahan, saya berusaha main bagus tapi dia mainnya lebih baik,” kata Ginting dalam laman BWF.

Unggulan terbawah Ginting mengimbangi Axelsen pada gim pertama ketika keduanya saling balas serangan sehingga perebutan skor pun ketat.

Saat imbang 17-17, Axelsen meningkatkan permainannya sehingga meninggalkan Ginting untuk memenangkan gim pertama.

Pada gim kedua permainan atlet Cimahi, Jawa Barat, itu sulit berkembang karena lawan terus menekan.

Selisih skor pun semakin melebar sampai akhirnya Axelsen menyudahi perlawanan Ginting dalam waktu 39 menit.

“Viktor tahu bagaimana bermain dari awal, dia sangat kuat, tapi dia sempat membuat kesalahan dan saya bisa cetak poin dari situ. Di gim kedua saya yang buat kesalahan, dia menekan terus dan akhirnya tidak dapat poin, seperti itu kondisinya,” kata Ginting.

Pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A, Ginting akan menghadapi Chou Tien Chen dari Taiwan.

Ginting menyatakan siap membayar kekalahannya pada pertandingan pertama dengan menundukkan unggulan ketiga tersebut.

“Saya akan bersiap sebaik mungkin. Saya masih punya kesempatan di turnamen ini, jadi sekarang akan bersiap diri untuk pertandingan besok melawan Chen,” tutup Ginting.

 

Sumber : Suara.com

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *