triggernetmedia.com – Analisis curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian II (tanggal 11-20) Januari 2020 berkisar antara 51-200 mm/dasarian yang didominasi hujan kategori menengah.
“Sifat hujan pada dasarian II Januari 2020 didominasi kategori normal hingga atas normal,” ungkap Kepala BMKG Staklim Mempawah, Kalimantan Barat, Syafrinal, Selasa (21/1) dalam pesan elektroniknya.
Monitoring hari tanpa hujan di Kalimantan Barat, sambungnya, terpantau secara umum berada dalam kategori sangat Pendek (1-5 hari) hingga masih ada hujan.
“Hari tanpa hujan terpanjang terjadi di Kabupaten Ketapang wilayah Marau sepanjang 8 hari.
,” sebutnya.
Lebih lanjut dikatakan Syafrinal, prospek kondisi indeks Nino 3.4 terpantau sebesar (+0.60) berada pada fase El Nino Netral. Indeks Dipole Mode terpantau sebesar (+0.34) berada pada kondisi Dipole Mode Netral.
Analisis suhu permukaan laut di sekitar wilayah Kalimantan Barat secara umum menunjukan nilai anomali berkisar antara (+0.25) hingga (-1.0).
“Secara umum curah hujan di wilayah Kalimantan Barat pada dasarian III (tanggal 21-31) Januari 2020 diprakirakan berkisar antara 75-150 mm/dasarian, dimana curah hujan Kalimantan Barat wilayah hulu diprakirakan yang lebih tinggi dibanding curah hujan di wilayah pesisir,” jelas Syafrinal.
“Potensi hujan secara umum diprakirakan terjadi pada awal dasarian III Januari 2020 dan sifat hujan mendekati normalnya untuk sebagian besar wilayah di Kalimantan Barat,” ujarnya menambahkan.
Adanya potensi curah hujan yang tinggi hingga berdampak timbulnya genangan air terutama bagi masyarakat yang bermukim di seputar wilayah pesisir diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.
Ariz