triggernetmedia.com – Manager ULP Siantan, Mohammad Maula Mahardiko mengungkapkan, gangguan tak terduga terhadap jaringan listrik PLN kerap mengakibatkan listrik mendadak padam. Khususnya di kawasan Pontianak Timur dan Utara. Bahkan sebagian besar listrik mendadak padam disebabkan layang-layang, PLN mendata prosentasenya sekitar 80%, dan 20% disebabkan oleh pohon dan penyebab lainnya.
“Untuk menekan angka gangguan listrik akibat layang-layang, kita telah berkoordinasi dengan aparat terkait dan melakukan sosialisasi di beberapa lokasi, seperti di kantor lurah dan pemukiman warga yang banyak pemain layang-layang,” kata dia, Senin (29/7) di Pontianak.
“Khusus untuk patroli layang-layang kami lakukan rutin setiap sore hari, menyasar ke titik-titik lokasi atau pusat permainan warga yang menjadi tempat mereka bermain layang-layang. Perlu kerjasama aparat serta tokoh masyarakat untuk ambil bagian dalam merazia pemain layang-layang agar keberadaannya tidak semakin meresahkan kita semua,” ujar Maula.
Dalam hal pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik, lanjut Maulana, secara berkala upaya menjaga keandalan listrik tersebut dilakukan, untuk memastikan pasokan listrik ke rumah-rumah pelanggan tetap aman.
“Mulai dari pemangkasan pohon dan tanam tumbuh milik warga, perbaikan konstruksi jaringan listrik, hingga upaya perbaikan dan pemeliharaan instalasi jaringan listrik seperti trafo dan gardu distribusi. Semua kita lakukan sebagaimana mestinya. Bahkan sebelum melakukan pemangkasan, kita biasanya melakukan pendekatan kepada warga minimal seminggu sebelumnya. Melakukan sosialisasi kepada warga, jika mereka sudah paham dan menyetujui baru dilakukan eksekusi untuk pamangkasan dan penebangan pohon,” bebernya.
Lebih lanjut kata Maulana, pemeliharaan jaringan tidak hanya dilakukan pada hari kerja saja, melainkan juga dilakukan pada hari-hari libur, terutama jika terjadi gangguan seperti pohon tumbang yang menimpa jaringan, kabel yang rantas, dan lain-lain yang mengakibatkan terputusnya aliran listrik ke rumah pelanggan.
“Untuk pelayanan terbaik, kami siap melayani 24 jam. Jika terjadi gangguan temporer tetap kami lakukan inspeksi untuk mengetahui penyebab gangguan, sementara upaya perbaikan hingga penormalan aliran listrik kami upayakan secepat mungkin agar pelanggan dapat segera menikmati listrik dengan aman dan nyaman, terkecuali memang jarak kejadian gangguannya cukup jauh dan butuh waktu untuk menuju ke lokasi gangguan,” jelasnya lagi.
Saat ini, PLN ULP Siantan memiliki panjang Jaringan Tegangan Menengah (JTM) 764 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 1.993 kms dan gardu distribusi sebanyak 1.020 buah dengan total kapasitas 112.812 kVA. Saat ini melayani 124.155 pelanggan.
“Untuk tiap kali kejadian padam dan info pekerjaan pemeliharaan dan perbaikan jaringan listrik. Pihak PLN akan menginformasikan lewat WA group ‘ PLN Menyapa’ yang anggotanya terdiri dari Forkompincam, tokoh masyaraka agama, tokoh masyarakat, Kepala Desa/Dusun, sehingga informasi dapat tersampaikan secara cepat dan tepat,” pungkas Maulana.
Pewarta : Hendra?Humas UIW PLN Kalbar
Editor : Ariz