banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Mantan Jurnalis Ini Siaga Melawan Pandemi Covid-19 di Desa

Kepala Desa Teluk Kebau, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau Nana Arianto.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Berbagai antisipasi masih terus dilakukan oleh seluruh pihak dalam langkah mengatasi Pandemi Covid-19 yang mengglobal saat ini.

Selain ditingkat Provinsi dan Kota. Lingkup lebih kecil, seperti di desa-desa tak kalah pentingnya juga melakukan langkah antisipasi dengan serius dan cekatan.

Seperti yang dilakukan oleh Kepala Desa Teluk Kebau, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau Nana Arianto. Meski usianya yang terbilang masih relatif muda, Nana Arianto yang sangat familiar dikalangan jurnalis Pemprov Kalbar ini mengaku tengah dihadapkan dengan persoalan penanganan pencegahan dan kesiapsiagaan ditengah pandemi Covid-19.

“Kondisi ini mengharuskan kami untuk lebih cekatan melakukan upaya-upaya antisipasi dalam melindungi warga di desa. Langkah pertama yang lakukan adalah mengeluarkan surat secara resmi berisikan imbauan kepada masyarakat dalam upaya pencegahan dan antisipasi terhadap bahaya virus Covid-19,” kata Nana Arianto, Sabtu (4/4/2020).

Nana mengatakan, mencermati hasil rapat bersama Forkopimcam Nanga Mahap, pada Senin (30/3/2020) terkait
pembentukan Tim Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 di Kecamatan Nanga Mahap, maka pihaknya telah mempertimbangkan dan menindaklanjuti hasil rapat tersebut untuk disampaikan kepada seluruh warga Desa Teluk Kebau. Karena itu, dirinya meminta masyarakat untuk mematuhi ketentuan-ketentuan yang telah disampaikannya.

“Didalam himbauan resmi itu terdapat 10 point yang harus dipatuhi oleh seluruh warga Desa Teluk Kebau. Imbauan itu dibuka dengan penjelasan tentang virus corona merupakan pandemi yang melanda seluruh dunia, termasuk
Indonesia dan Kalimantan Barat. Sehingga diminta kepada masyarakat agar tidak panik dan tetap tenang namun harus waspada terhadap kemungkinan menyebarnya virus corona,” ujarnya.

Selanjutnya, pria lajang 30 tahun ini juga meminta seluruh warga desa dapat melapor kedatangan tamu, keluarga, kerabat dan orang-orang yang berasal dari luar wilayah Kabupaten Sekadau kepada ketua RT dan Kepala Dusun.

“Jadi diminta warga agar melapor apabila ada kerabat dan keluarga yang baru datang dari luar negeri dan atau
luar Provinsi baik kepada aparat desa (RT dan Kadus) maupun langsung memeriksa kesehatan di Puskesmas Kecamatan Nanga Mahap,” jelasnya.

Kades muda ini juga meminta kepada seluruh warga desa untuk menahan diri dengan tidak berpergian keluar wilayah Kabupaten Sekadau untuk sementara waktu. Kalaupun harus pergi, maka utamakan untuk tetap menjaga jarak dengan siapapun minimal 1 meter dan hindari berjabat tangan. Serta selalu cuci tangan menggunakan sabun setiap selesai beraktivitas.

“Jika ada keluarga dan kerabat yang ditetapkan sebagai ODP (Orang Dalam Pemantauan) oleh pihak Puskesmas. Maka yang bersangkutan wajib mengisolasi diri dirumah dan tidak diperkenankan untuk membaur baik bersama keluarga maupun masyarakat di sekitar lingkungan tempat tinggal selama 14 hari,” katanya.

Apabila ODP tidak mematuhi ketentuan, jelas Nana, maka yang bersangkutan akan dikenakan sanksi adat. Apabila masih tetap melanggar maka akan diambil tindakan tegas dengan penanganan langsung oleh aparat TNI dan Polri.

Seluruh warga desa diingatkan agar tidak termakan isu hoax (berita bohong) terkait virus corona. Seperti memakan telur dan lain sebagainya.

“Informasi resmi dan valid terkait virus corona hanya dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan melalui Puskesmas Kecamatan serta lembaga resmi pemerintah lainnya, termasuk Presiden, Gubernur, Walikota dan Bupati,” tegas Nana.

Mantan Jurnalis Pontianak ini juga meminta kepada warga desa untuk sementara waktu tidak mengadakan kegiatan yang menyebabkan berkumpulnya orang dalam jumlah banyak dan sifatnya mengundang orang dari daerah lain. Seperti resepsi pernikahan, turnamen olahraga, gawai dan lain-lain.

“Tetaplah beraktivitas seperti biasa. Pergi keladang, menoreh getah dan kerja keseharian lainnya yang bersifat tidak keluar dari lingkungan Kecamatan Nanga Mahap dan Kabupaten Sekadau. Serta selalu menjaga pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan,” ujar Nana kembali mengimbau masyarakat desa.

Dhesta

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *