triggernetmedia.com – Sebuah ledakan yang diduga berasal dari bom terjadi di Arab Saudi saat peringatan tahunan Perang Dunia I. Menyadur France24 pada Rabu (11/11/2020), upacara ini dihadiri oleh para diplomat Eropa termasuk Prancis.
Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan serangan yang terjadi di pemakaman non-muslim di Jeddah, Arab Saudi itu melukai beberapa orang.
“Upacara tahunan untuk memperingati akhir Perang Dunia I di pemakaman non-Muslim di Jeddah, dihadiri oleh beberapa konsulat, termasuk dari Prancis, menjadi sasaran serangan IED [alat peledak improvisasi] pagi ini, yang melukai beberapa orang.”
“Prancis mengutuk keras serangan pengecut dan tidak dapat dibenarkan ini,” tambah kementerian itu.
Baca Juga:Ada Suara Ledakan di Rumah Brisia Jodie, Lanjutan Cerita Teror Mistis
Seorang pejabat pemerintah Yunani mengatakan empat orang terluka ringan dalam ledakan itu, termasuk seorang warga negara Yunani.
Kantor komunikasi pemerintah Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Ledakan itu adalah insiden keamanan kedua yang terjadi di Jeddah, kota terpadat kedua di Arab Saudi, dalam beberapa minggu terakhir.
Pada 29 Oktober, seorang pria Saudi ditangkap setelah menyerang dan melukai seorang penjaga keamanan di konsulat Prancis di sana.
Pada hari Rabu, konsulat mengeluarkan pernyataan kepada warga negara Prancis di Arab Saudi yang mendesak mereka untuk melakukan kewaspadaan maksimum setelah serangan terbaru.
Baca Juga:PLN Sebut Ledakan Gardu di Fatmawati Tidak Terkait Gangguan Muara Tawar
“Secara khusus, lakukan kebijaksanaan, dan jauhi semua pertemuan dan berhati-hatilah saat bergerak,” kata pernyataan itu.
Sumber : Suara.com