banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Esensi Berkurban adalah Meneladani Sifat Nabi Ibrahim dan Ismail AS

banner 120x600
triggernetmedia.com – Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan menegaskan, peka, peduli dan berpihak kepada masyarakat kecil merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Hal itu disampaikannya usai mengikuti Salat Id di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya, Minggu (11/8).
“Esensi dari perayaan Idul adha adalah mengorbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada di dalam diri manusia. Karena itu,  Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sepantasnya fokus pada upaya-upaya memberikan kehidupan yang lebih baik kepada masyarakat. Itulah fungsi pemerintah. Jadi diejawantahkan dalam bentuk bagaimana kita mengambil hikmah Idul adha untuk membuat birokrasi pemerintah daerah menjadi pemerintah yang menjalankan aktivitasnya dengan betul-betul peduli dan berusaha memberikan kehidupan yang baik bagi masyarakat di semua sektor,” kata Muda mengurai makna keteladanan nabi Ibrahim dan Ismail AS.
Muda melanjutkan, di antara hikmah Idul Adha, adalah terbangunnya kepekaan dan terciptanya momen silaturahmi. Kepekaan, menurut dia, merupakan hal yang sangat penting terlebih di era digital di mana masalah datang begitu cepat.
Mengatasi masalah tersebut, sambungnya, memerlukan jiwa kepemimpinan dan pemerintahan yang punya kepekaan dan sensitivitas nurani yang manusiawi.
“Jadi kita harus ada perhatian, empati, jadi panggilan nurani itu harus lebih dikuatkan lagi. Oleh sebab itu saat ini kita juga melaksanakan salat Ied bersama serta melakukan pengumpulan dan pemotongan hewan kurban. Tekadnya sama, yakni kita sama-sama membangun untuk menjadikan Kubu Raya sesuai visi kita bersama,” ujarnya.
Usai salat id berjamaah di halaman Kantor Bupati Kubu Raya, dilakukan penyerahan hewan kurban oleh Bupati Muda Mahendrawan kepada panitia kurban untuk selanjutnya dilakukan penyembelihan di halaman Masjid Al Isra’ Kantor Bupati Kubu Raya.
Menurut, Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam, total hewan kurban yang berhasil dihimpun Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sebanyak 19 sapi dan 16 kambing. Dari jumlah tersebu, 3 sapi dan 6 kambing disembelih di halaman Masjid Al Isra’ Kantor Bupati Kubu Raya. Adapun 16 sapi dan 10 kambing didistribusikan di sembilan kecamatan di Kabupaten Kubu Raya.
“Penyebaran hewan kurban telah dilaksanakan sejak tanggal 9-10 Agustus. Penyelenggaraan hewan kurban di lingkungan Kabupaten Kubu Raya ini dikawal Dinas Ketahanan Pangan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya yang telah melakukan pemeriksaan kondisi hewan kurban di tempat-tempat penjualan ternak dan kandang penampungan sementara pada masjid dan rumah peternak di Kubu Raya,” jelas Yusran.
Sementara itu khatib sekaligus imam salat Id Ustaz Nasutiun Usman mengajak kaum muslimin bertafakur dan melakukan muhasabah terkait amalan yang telah dilakukan selama ini.
“Kalau kesombongan, arogansi, dan kedengkian yang selama ini kita pelihara mengalahkan kepentingan kita kepada Allah Taala, maka mari segera kita bertaubat. Apapun yang kita miliki di dunia ini jangan sampai membuat kita menjauhkan diri dari Allah,” pesan Imam Besar Masjid Raya Mujahidin Pontianak ini.
“Ibadah kurban adalah satu di antara cara bersyukur kepada Allah Ta’ala. Kurban juga menjadi bukti bakti kepada Allah. Ketundukan total kepada Allah, ujar dia, telah ditunjukkan dengan sempurna oleh keluarga Nabi Ibrahim. Yang kita kurbankan bukan manusia melainkan hewan. Jangan sampai kita mengurbankan manusia lain karena manusia yang paling baik adalah orang yang paling bermanfaat kepada orang lain. Maka tebarkanlah manfaat setiap harinya meskipun hanya dengan senyuman,” timpalnya lagi.
Lebih lanjut, ustaz Nasutiun menegaskan, esensi ibadah kurban adalah mengurbankan sifat-sifat kebinatangan yang ada pada diri manusia.
“Kesombongan, keangkuhan, kerakusan, ketamakan, iri dengki, tak mau minta maaf, tak mau disalahkan, tak mau diberi nasihat, inilah sifat-sifat yang perlu kita kurbankan sebagai makna esensi dari ibadah kurban ini,” singkatnya.
Rio I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *