banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Desa Tempoak Fasilitasi Wi-Fi untuk Sekolah Daring

ilustrasi para pelajar di Kabupaten Landak masih kesulitan mengakses internet untuk mengikuti sekolah daring.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Kepala Desa Tempoak, Damianus menyatakan, kekinian pihaknya telah menyediakan akses wifi bagi warganya untuk memenuhi kebutuhan akses internet selama diberlakukannya sekolah daring.

“Pengadaan jaringan internet berupa wifi ini timbul saat melihat warga kita kesulitan dalam melaksanakan pembelajaran daring,” ungkapnya, Selasa (18/8/2020).

Damianus mengaku masyarakatnya di desa masih kesulitan mengakses internet. Karena itu dirinya berinisiatif untuk memasang antena penguat sinyal dengan radius sekitar 50 meter. Untuk biaya pembelian alat diasumsikannya sekitar Rp. 3.800.000. Namun, belum termasuk kuota internet.

“Kalau ditotalkan sekitar Rp5 juta. Alat ini sangat membantu kami dalam mengakses informasi yang selama ini serba online,” jelasnya.

Untuk pembiayaan alat ini, sebut Damianus, sementara masih ditanggung secara pribadi karena belum masuk di anggaran Dana Desa. Dikatakannya, apa yang dilakukan ini merupakan bentuk dari dukungan pihak desa khususnya bagi warga yang memang kesulitan di masa Pandemi COVID-19.

“terutama bagi para pelajar di Desa Tempoak ini,” ujar Damianus.

Damianus berjanji, jika nantinya ada anggaran lebih rencananya akan di tambah kembali.

“Karena ini pakai kuota internet yang isinya secara mandiri, oleh sebab itu kita mengenakan iuran Rp2 ribu untuk 1 unit perangkat laptop maupun handphone. Sebetulnya dengan iuran Rp2 ribu tidak cukup, tetapi kita sangat bersyukur sudah bisa membantu para pelajar yang mengunakan sekolah daring, untuk mengerjakan tugas-tugas yang di berikan guru,” ucapnya.

Terpisah, Bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa mengapresiasi terobosan yang dilakukan Pemerintah Desa Tempoak. Karolin menyatakan mendukung penuh atas kebijakan tersebut dengan harapan dapat diadopsi oleh desa lainnya.

“Ya, pastinya kita mendukung terobosan ini, karena dengan demikian sedikit banyak sudah berpartisipasi bagi warga, khususnya pelajar kita yang saat ini belum diperbolehkan pembelajaran tatap muka. Kita juga berharap dan jika memang masih ada Dana Desa yang dapat digunakan, kepada seluruh kepala desa di wilayah Kabupaten Landak dengan kondisi sulit dalam mengakses internet dapat menyediakan wifi ini secara gratis,” kata Karolin.

Lebih lanjut Bupati Karolin berpesan bagi para pelajar untuk dapat menggunakan layanan gratis ini secara tepat guna untuk mendukung proses belajar yang diberlakukan selama pandemi COVID-19 ini.

“Khusus para pelajar, saat diberikan layanan gratis ini jangan sampai disalahgunakan apalagi dipakai untuk bermain game online. Gunakan internet ini dengan bijak khususnya untuk mengerjakan tugas sekolah,” imbaunya.

Dek I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *