banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Aliansi Jurnalis Ketapang Sebagai Pilar Demokrasi

Deklarasi Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK).
banner 120x600

triggernetmedia.com – Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK) sebagai organisasi kewartawanan di Kabupaten Ketapang resmi mendeklarasikan diri pada Rabu (11/12) malam.

Ketua Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Theo Bernadhi, mengungkapkan AJK terbentuk atas inisiatif rekan-rekan jurnalis yang bertugas di Ketapang.

Selain itu AJK juga dilatarbelakangi dengan kondisi di Indonesia saat ini, terutama terkait masalah kekerasan terhadap para pekerja media, baik dalam melakukan tugas peliputan maupun terkait produk-produk jurnalistik.

“Bukan tidak mungkin kekerasan atau intimidasi seperti itu juga didapat oleh rekan-rekan jurnalis di Ketapang. Untuk itu AJK terbentuk tak hanya sebatas menjadi wadah silaturahmi antar jurnalis tetapi juga sebagai wadah advokasi bagi para jurnalis khususnya yang tergabung dalam AJK. Kita berhadapan kedepannya jurnalis dengan tugas dan profesi yang melekat secara individu maupun lembaga dan persoalan yang berkaitan dengan produk-produk jurnalistik yang dibuat dapat dipahami semua pihak,” kata Theo saat mendeklarasikan AJK.

Theo menegaskan AJK tidak serta merta melindungi para anggota yang tergabung didalamnya. Jika diantaranya kedapatan dan terbukti melakukan pelanggaran-pelanggaran yang itu melanggar kode etik jurnalistik dengan sengaja dalam membuat sebuah produk jurnalistik untuk tujuan dan kepentingan pribadi.

“Itu menjadi komitmen kita di AJK, dengan harapan AJK tak hanya menjadi wadah berlindung dari berbagai hal negatif tetapi juga menjadi warning untuk sama-sama menaati kaidah-kaidah jurnalistik,” tegasnya.

Selain itu, lanjut Theo, AJK berharap mampu memberikan manfaat dalam membantu pembangunan di Kabupaten Ketapang dengan turut serta memberitakan program-program pembangunan daerah serta berbagai informasi positif lainnya sehingga bisa menjadi bahan edukasi bagi masyarakat Ketapang dan memperkenalkan Ketapang melalui berbagai pembangunan positif ke dunia luar.

“Namun, AJK juga tidak akan segan melakukan kritik lewat pemberitaan baik terhadap Pemda maupun lembaga lainnya di Ketapang jika ada hal-hal yang dinilai wajib dikritiki,” tegas Theo.

Ia melanjutkan, tentu saja kritik yang diberikan bukanlah menjadi sebuah racun melainkan sebagai motivasi agar Pemda bisa terus melakukan evaluasi dan memperbaiki sesuatu yang dinilai publik belum baik.

“Sehingga kedepan Ketapang dapat terus menjadi Kabupaten yang terus membaik,” katanya menambahkan.

Hadir dalam deklrasi itu para awak media yang tergabung dalam AJK, Bupati Ketapang serta Forum Komunikasi Perangkat Daerah (Forkompimda) serta para pejabat struktural dilingkungan Pemda dan instansi vertikal yang ada di Ketapang.

Jhon I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *