triggernetmedia.com – Suasana antusias tampak di halaman Kantor Camat Pontianak Timur, Senin (27/10/2025). Sejak pagi, ratusan warga telah mengantre untuk mendapatkan paket sembako murah yang dijual dalam kegiatan operasi pasar murah. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-254 Kota Pontianak.
Operasi pasar murah yang dimulai sejak 24 Oktober 2025 digelar secara bergiliran di enam kecamatan. Tahun ini, sebanyak 10.752 paket sembako disiapkan dengan harga Rp85 ribu per paket, berisi 5 kilogram beras premium, 1 kilogram gula pasir, dan 1 liter minyak goreng.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengatakan kegiatan ini menjadi salah satu bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah.
“Paket sembako ini disubsidi agar lebih terjangkau. Tujuannya bukan hanya membantu masyarakat, tetapi juga menjaga stabilitas harga dan mengendalikan inflasi,” jelasnya.
Ia menambahkan, pelaksanaan pasar murah merupakan hasil sinergi antara Pemerintah Kota Pontianak, DPRD, PT Bulog, BUMD, pelaku UMKM, dunia usaha, dan kelompok tani. Edi berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut, tidak hanya saat peringatan hari jadi kota, tetapi juga menjelang hari-hari besar keagamaan.
“Kolaborasi seperti ini penting agar manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujarnya.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, Ibrahim, menambahkan, kegiatan pasar murah juga melibatkan 12 vendor lokal yang memberikan diskon harga Rp3.000–Rp15.000 untuk berbagai produk kebutuhan pokok.
“Kami apresiasi dukungan dari para vendor yang ikut berpartisipasi. Ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap masyarakat,” kata Ibrahim.
Ia menegaskan, pasar murah merupakan bagian dari strategi Pemkot Pontianak menjaga keseimbangan pasokan dan harga barang di pasar, sekaligus memperkuat daya beli masyarakat di tengah fluktuasi ekonomi.
Adapun total paket sembako yang didistribusikan tersebar di enam kecamatan, yakni Pontianak Tenggara (1.000 paket), Pontianak Timur (1.752), Pontianak Barat (2.500), Pontianak Selatan (1.500), Pontianak Utara (2.500), dan Pontianak Kota (1.500).




