triggernetmedia.com – Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono secara resmi melepas 19 atlet bela diri asal Kota Pontianak yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Barat dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) II Bela Diri 2025 di Kudus, Jawa Tengah.
Para atlet akan berlaga di berbagai cabang, antara lain tarung derajat, taekwondo, judo, wushu, dan silat, dengan didampingi oleh lima pelatih yang terdiri atas tiga pelatih tarung derajat, satu pelatih taekwondo, dan satu pelatih judo.
Dalam acara pelepasan yang berlangsung di Kantor Wali Kota Pontianak, Edi menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh atlet dan pelatih yang membawa nama Kota Pontianak dan Kalimantan Barat di tingkat nasional.
“Kami sangat bangga. Keikutsertaan para atlet ini menunjukkan bahwa pembinaan olahraga di Kota Pontianak terus berkembang dan menghasilkan talenta-talenta berprestasi. Harapan kami, mereka bisa meraih medali dan membawa semangat juara untuk daerah,” ujar Edi.
Ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan, kekompakan, dan sportivitas selama kompetisi berlangsung. Menurutnya, semangat juang dan mental tangguh menjadi kunci utama dalam menghadapi setiap pertandingan.
“Jaga kondisi tubuh, fokus, dan tampil maksimal. Kami percaya atlet Kota Pontianak mampu menunjukkan performa terbaik,” pesannya.
Pemerintah Kota Pontianak, lanjut Edi, turut memberikan dukungan penuh terhadap keikutsertaan atlet melalui bantuan fasilitas latihan, transportasi, akomodasi, dan uang saku yang disalurkan melalui KONI Kota Pontianak.
Sementara itu, Ketua KONI Kota Pontianak Nanang Setia Budi menjelaskan bahwa para atlet telah menjalani latihan intensif sejak Februari 2025. Awalnya, persiapan dilakukan untuk menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026, namun kesiapan fisik dan teknik para atlet membuat mereka siap tampil lebih awal di ajang nasional.
“Total ada 19 atlet, lima pelatih, dan tiga ofisial yang ikut berangkat ke Kudus. Sembilan atlet dan dua pelatih mendapat dukungan penuh dari KONI Kota Pontianak, sementara sisanya difasilitasi oleh KONI Kalbar,” jelasnya.
Nanang optimistis kontingen Pontianak dapat menorehkan hasil membanggakan. Ia menilai cabang taekwondo, judo, dan silat memiliki peluang besar untuk menyumbang medali karena beberapa atlet telah berpengalaman di ajang nasional.
“Target kami dua medali emas, lima perak, dan lima perunggu. Tahun lalu kita berhasil meraih dua emas, mudah-mudahan kali ini hasilnya lebih baik,” harap Nanang.
Dengan semangat juang tinggi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, keikutsertaan atlet-atlet muda ini diharapkan menjadi inspirasi bagi generasi muda Pontianak untuk terus menorehkan prestasi dan mengharumkan nama daerah di kancah nasional.