triggernetmedia.com – Pada acara Ide Kuliner Lokal Festival Tahun 2023 di Rumah Budaya Kampung, Kampung Wisata Caping Pontianak, Kamis (7/12), Penjabat Ketua TP-PKK Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menggencarkan gerakan untuk mencegah stunting melalui demo memasak kuliner khas daerah.
Dalam upayanya mengedukasi masyarakat, Windy menyampaikan pentingnya memasukkan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dalam pola makan anak usia 6 hingga 11 bulan.
“Kita perlu memastikan bahwa anak-anak mendapatkan tiga komponen makanan utama: karbohidrat dari bubur nasi, protein hewani dari ikan, ayam, atau udang, serta lemak dari minyak makan atau margarin,” ungkapnya.
Menekankan kekayaan sumber daya ikan di Kalimantan Barat, ia menyarankan penggunaan ikan dalam menu MPASI, khususnya dengan hidangan ikan pindang yang memiliki tekstur lembut dan mudah dicerna oleh anak-anak.
Meski diperbolehkan memberikan sayuran sebagai pengenalan, ia menegaskan pentingnya fokus pada tiga komponen utama MPASI untuk pertumbuhan optimal anak.
Tak hanya memberikan rekomendasi makanan, Ibu Windy juga memberikan arahan penting kepada para ibu.
“Dianjurkan untuk tidak memberikan makanan berserat kepada anak-anak usia ini. Makanan seperti tempe, tahu, atau kentang sebaiknya diberikan setelah usia 11 bulan,” tegasnya.
Acara ini tidak hanya mengedukasi tetapi juga memberikan wadah bagi UMKM kuliner lokal. Dalam pameran UMKM Kuliner, para pengunjung dapat menikmati dan membeli produk kuliner serta menggunakan layanan pembuatan sertifikat halal dan izin edar secara gratis hingga Oktober 2024.
Windy Prihastari mengajak masyarakat Kota Pontianak untuk memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Mari manfaatkan layanan ini, datanglah dan nikmati kuliner yang ada di sini sambil mengurus sertifikat halal dan izin edar bagi UMKM kita,” pungkasnya.