triggernetmedia.com – Gerakan Menanam Sayur di Kota Pontianak mencapai tahap final penilaiannya, dengan delapan lokasi yang masuk dalam nominasi penilaian. Salah satunya berada di Kantor Camat Pontianak Timur, sedangkan tujuh lainnya terdiri dari dua anggota PKK dan lima ASN di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Semua peserta nominasi telah dengan tekun mempercantik setiap sudut tempat mereka menanam sayur, memanfaatkan ruang halaman rumah masing-masing dengan baik.
Salah satu peserta nominasi, Hazizah, anggota PKK Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara, menjelaskan bahwa mereka selalu aktif menanam sayur-sayuran.
“Ada lomba ataupun tidak kami selalu menanam. Biasanya saya sehabis masak pagi langsung turun bersama ibu-ibu sekitar untuk menanam,” tuturnya di Gang Komplek Pemda Jalan 28 Oktober, Rabu (18/10).
Menanam sayur telah menjadi kebiasaan bagi mereka, dengan aktivitas menanam bersama warga sekitar sebagai rutinitas harian. Hazizah juga mengungkap tujuan mereka, yaitu ikut mengendalikan inflasi di Kota Pontianak.
Sementara itu, Agus Syamsiar, bersama PAUD PKK Kelurahan Parit Mayor Kecamatan Pontianak Timur, ikut serta dalam gerakan ini untuk merayakan Hari Jadi ke-252 Pontianak. Mereka mewarnai bangunan dengan tema corak insang.
Gerakan Menanam Sayur awalnya dicanangkan oleh Pemkot Pontianak sebagai langkah untuk mengendalikan inflasi.
Namun, para peserta, termasuk ASN Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak, telah meraih keuntungan dari panen sayuran, seperti cabai keriting, yang mereka tanam di halaman rumah.
Hal ini membantu mengendalikan inflasi dan memberikan dampak positif pada perekonomian mereka.
Sekretaris Daerah Kota Pontianak, Mulyadi, menyampaikan apresiasi atas berjalannya Gerakan Menanam Sayur.
“Inflasi sudah terkendali. Ini menjadi contoh nyata gerakan menanam sayur berpengaruh mengendalikan inflasi, khususnya yang kemarin menyumbang inflasi. Saya harap gerakan ini menjadi role model untuk selanjutnya,” terangnya, di Kantor Wali Kota.
Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia Perwakilan Kalbar, akademisi, dan mahasiswa yang turut serta dalam gerakan ini.
Pemenang akan diumumkan pada perayaan puncak Hari Jadi ke-252 Pontianak pada 23 Oktober mendatang.
Mulyadi juga mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam gerakan ini, yang juga merupakan Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Pontianak.