triggernetmedia.com – Bunda PAUD Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie, dan timnya pantau jalannya Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan di Kota Pontianak. Kunjungan kali ini melibatkan tiga sekolah, termasuk SD Bina Mulya di Jalan Abdurahman Saleh, Senin (18/9).
“Kami datang ke sini untuk mengamati pelaksanaan program Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS),” ungkap Yanieta setelah berinteraksi dengan siswa-siswi PAUD dan SD di Bina Mulya.
Kegembiraan yang terpancar dari wajah-wajah anak-anak dalam merespons Bunda PAUD memberikan optimisme terhadap generasi penerus pembangunan Kota Pontianak.
Sikap ceria mereka yang diiringi dengan kelucuan saat bermain menjadi indikator positif bagi perkembangan mereka.
Gerakan Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan adalah inisiatif dari pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang bertujuan untuk memupuk minat belajar sejak usia dini.
“Kami menilai kondisi lingkungan sekolah, fasilitas pembelajaran di SD Bina Mulya, serta proses belajar mengajar di sini,” kata Yanieta, yang juga menjabat sebagai Ketua TP-PKK Kota Pontianak.
Ketua Pokja Bunda PAUD Kota Pontianak, Ersih, menjelaskan bahwa ada tiga sekolah yang menjadi sampel dalam program ini, termasuk SD 24 Pontianak Tenggara, SD 34 Pontianak Kota, dan SD Bina Mulya. Selain itu, tim pemantau juga akan mengunjungi seluruh sekolah di Kota Pontianak.
“Kami akan melakukan pemantauan MPLS selama dua minggu. Meskipun kami hanya mengambil sampel tiga sekolah, tim pemantau akan bergerak ke seluruh sekolah di kota ini. Tim terdiri dari anggota Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, TP PKK, serta organisasi mitra,” tambahnya.
Sejak peluncurannya pada bulan Juli yang lalu, seluruh sekolah dasar di Kota Pontianak telah menghentikan praktik ujian calistung sebagai persyaratan masuk. Ersih menjelaskan bahwa program gerakan transisi ini telah diterima dengan positif oleh masyarakat.
“Harapan kami adalah setiap sekolah menerapkan MPLS dengan baik. Tujuan utamanya adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mengurangi kecemasan orang tua terkait perkembangan anak-anak mereka di sekolah,” tutupnya.