triggernetmedia.com – Penutupan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Stadion Sabang Merah Kabupaten Sanggau berlangsung meriah, Kamis (31/8). Acara ini dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, yang mewakili Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji.
Dalam kompetisi yang cukup sengit, Kabupaten Mempawah berhasil meraih gelar Juara Umum, dengan Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya menduduki urutan kedua dan ketiga. Ini adalah prestasi gemilang yang diraih dalam MTQ yang diselenggarakan sejak tanggal 25- 31 Agustus 2023, diikuti oleh 664 peserta dari seluruh Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat.
Penutupan MTQ ini sukses mengundang perhatian warga Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Sanggau yang memadati Stadion Sabang Merah, menjadi sebuah kebanggaan bagi warga setempat.
Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson, dalam pidatonya mengungkapkan bahwa MTQ ke-XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023 memberikan ruang bagi semua peserta untuk menampilkan bakat dan kemampuan mereka dalam seni membaca dan menghafal Kitab Suci Al-Qur’an.
Harisson juga menyatakan apresiasi tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ, termasuk panitia, LPTQ Kalimantan Barat, Dewan Hakim, Pemerintah Daerah, dan masyarakat Kabupaten Sanggau.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia, LPTQ Kalimantan Barat, Dewan Hakim, Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Sanggau serta semua pihak yang turut mendukung penyelenggaraan MTQ Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang ke 31 tahun 2023, sehingga berjalan lancar dan sukses dari awal sampai penutupan pada malam hari ini,” kata Sekda Kalbar.
Harisson menyoroti keragaman budaya di Kalimantan Barat dan mengajak semua untuk bersyukur atas anugerah ini.
“Dan saya percaya penyelenggaraan MTQ telah berfungsi instrumental untuk turut merawat keanekaragaman ini. Oleh karena itu, seyogyanya penyelenggaraan MTQ ini menghadirkan semangat baru dalam pembangunan Islam utamanya di tengah perkembangan teknologi dan industri,” timpal Harisson.
Sebelum menutup pidatonya, Harisson memberikan pesan agar setelah MTQ, terjadi peningkatan dalam pengembangan agama melalui Al-Qur’an, peningkatan kesadaran spiritual dan moral, peningkatan karakter, nilai keimanan, dan akhlak manusia, serta memperkuat persatuan dan kesatuan.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi, juga menyampaikan kebahagiaannya atas kelancaran acara ini. Ia memberikan penghargaan kepada para juara dan meminta maaf atas segala kekurangan yang mungkin ada dalam penyelenggaraan acara tersebut.
“Akan tetapi sebagai manusia kami sadar pastilah ada kekurangan nah ini akan menjadi evaluasi bagi kami kedepannya,” terang Paolus.
Ketua LPTQ Kalimantan Barat, Brigjen Pol. (Purn) Andi Musa, mengungkapkan bahwa 664 peserta dari 14 Kabupaten/Kota se Kalimantan Barat telah mengikuti kompetisi 8 cabang dan 9 cabang MTQ. Pemenang di setiap cabang akan menerima piala, piagam, dan uang pembinaan.
“Oleh karena itu, dirinya berharap kepada para pemenang agar dari sekarang mempersiapkan diri dalam ajang perlombaan MTQ ke 30 tingkat nasional tahun 2024 di Kalimantan Timur,” ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam penyelenggaraan acara ini.