triggernetmedia.com – Dalam suasana penuh semangat dan kegembiraan, ribuan warga dari Bumi Daranante menyambut dengan meriah pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Stadion Sabang Merah, Kabupaten Sanggau, pada Jumat malam (25/8).
Acara ini diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, dan ditandai dengan pemukulan bedug bersama Bupati Sanggau, Paulus Hadi.
Puncak kemeriahan pembukaan MTQ ini diramaikan oleh penampilan istimewa dari salah satu Qori Internasional ternama, Ustaz. Syamsuri Firdaus, yang berasal dari Nusa Tenggara Barat. Ustaz Syamsuri telah meraih sejumlah penghargaan di berbagai kompetisi tilawah Al-Qur’an tingkat internasional.
Tidak hanya itu, ribuan peserta yang mewakili kabupaten/kota di Kalimantan Barat juga turut memeriahkan acara ini dengan menggelar defile di sekitar lapangan. Ditemani oleh drumband, peserta berparade sambil menyapa pengunjung dan tamu undangan yang memadati Tribun Sabang Merah, menambah semaraknya suasana pembukaan MTQ.
“Selamat datang kepada seluruh peserta MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022 di Bumi Daranante ini. Semoga semua dalam lindungan Allah subhanahu wa ta’ala. Berkompetisi dengan baik, menjadi wasilah bagi kita semua dalam memakmurkan kalimat – kalimat Allah,” ungkap Gubernur.
Sebagai bagian dari acara tersebut, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalimantan Barat atas peluncuran buku “Al Qur’an Keragaman dan Keindonesiaan”.
“Buku ini merupakan kumpulan tulisan hasil cabang lomba hasil karya tulis ilmiah pada MTQ XXX Tingkat Provinsi Kalbar Tahun 2022. Saya apresiasi upaya ini sehingga ide dan gagasan yang tertuang dalam tulisan dapat terpublikasi dalam sebuah bunga rampai yang telah dikompilasi dalam satu buku,” tambahnya.
Sutarmidji juga menegaskan pentingnya Al-Qur’an dan Hadis sebagai landasan hukum bagi umat Islam, sumber inspirasi dalam membangun kerukunan, toleransi, dan harmoni, serta solusi untuk berbagai persoalan umat dan bangsa.
Ia menyebut program menghafal Al-Qur’an sebagai salah satu upaya memperkuat nilai-nilai keagamaan, dengan ratusan hafiz dan hafizah yang telah diwisuda dalam kepemimpinannya.
“Sampai saat ini jumlah Hafiz/Hafizah yang telah diwisuda sebanyak 1.638 orang. Harapan saya, program ini terus berjalan sehingga Kalbar dipenuhi dan menjadi gudangnya para penghafal Al-Qur’an, sebagaimana kita menjadi gudangnya para Qori dan Qoriah di masa lalu,” harapnya.
Gubernur berharap bahwa MTQ Ke-31 ini akan melahirkan juara-juara berkualitas yang akan mewakili Provinsi Kalimantan Barat pada MTQ Nasional ke-30 di Kalimantan Timur tahun depan.
Dalam penutup sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau sebagai tuan rumah atas persiapan yang telah dilakukan untuk menyelenggarakan MTQ Ke-31.
Ia menandai bahwa ini adalah penyelenggaraan MTQ terakhir dalam masa jabatannya, dan ia mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berkontribusi.
Bupati Sanggau, Paulus Hadi, juga mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan menjadi tuan rumah MTQ Ke-31 ini. Ia menekankan bahwa acara ini tidak hanya sekadar perlombaan, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kerukunan antar umat.
“Rasa syukur ini kami implementasikan bersama dengan sebaik-baiknya, koordinasi dan sinkronisasi serta kolaborasi dengan semua pihak untuk mensukseskan acara ini yang tidak hanya menampilkan sisi presisi dan prestasi belaka, melainkan rasa kekeluargaan dan kerukunan saling pengertian dari seluruh kalangan,” ucapnya selaku Ketua Umum Panitia MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar.
MTQ Ke-31 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat berlangsung selama tujuh hari, dimulai dari tanggal 25 hingga 31 Agustus 2023. Dengan tema “Dengan Musabaqah Tilawatil Qur’an Kita Bumikan Al-Qur’an Menuju Masyarakat Yang Berakhlak, Berbudaya, Maju dan Terdepan.”
“Tema ini dipilih merupakan kolaborasi makna dan hikmah dari mempelajari Al Qur’an dengan visi Kabupaten Sanggau yang tidak hanya bertaqwa dan berakhlakul karimah melainkan menjadikan manusia unggul maju dan terdepan,” kata Bupati Sanggau.
Acara ini akan melibatkan 665 peserta dari 14 Kabupaten/Kota, yang akan berkompetisi dalam 52 cabang perlombaan untuk semua tingkatan usia.
sumber berita: adpim