Sabtu, 1 November 2025
Trigger Netmedia
  • Home
  • Kalbar
    • Pontianak
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Kapuas Raya
    • Landak
    • Mempawah
    • Sanggau
    • SingBeBas
    • Kapuas Hulu
  • News
    • Peristiwa
    • Sospolhukam
    • Metropolitan
    • Nasional
    • Internasional
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Bisnis
    • Industri
    • Makro
    • IHSG
    • Fintech
  • Edutaiment
    • Literasi
    • Edukasi
    • Budaya
    • Gadgets
    • IT
  • Sport
    • Sepak Bola
    • Kabar Arena
    • Otomotif
  • Lifestyle
    • Comunity
    • Kekinian
    • Fashion
    • Milenial
  • Infotainment
    • Selebritis
    • Film
    • Music
    • Zodiak
  • Kuliner
    • Food
    • Pesona Dunia
    • Pesona Nusantara
  • Pariwara
    • Videotron
    • Foto
    • Kanal Iklan
No Result
View All Result
Trigger Netmedia
Home Jurnalisme Publik Artikel

Ternyata Ada Campur Tangan Belanda dalam Sejarah Gelar Haji di Indonesia

TriggerNetMedia by TriggerNetMedia
14 Juni 2022
in Artikel, Headline, Kesra, Literasi
0
Ternyata Ada Campur Tangan Belanda dalam Sejarah Gelar Haji di Indonesia

Sejarah gelar haji (Unsplash/ibrahim uz)

1.2k
VIEWS
Share on Facebook

triggernetmedia.com – Sebentar lagi, umat Muslim yang sudah terdaftar dan mendapat giliran untuk haji 2022 akan segera diberangkatkan menuju tanah suci untuk melaksanakan ibadah rukun Islam ke-5 tersebut. Mereka nantinya akan tiba di tanah suci, mengenakan pakaian ihram, dan mendapat gelar haji usai selesai melaksanakan ibadah.

Tetapi tahukah anda, bahwa Nabi Muhammad SAW beserta sahabatnya tidak pernah memberikan maupun mendapat gelar ‘haji’ usai melaksanakan ibadah itu.

Related posts

Pemprov Kalbar Siap Sempurnakan Tata Kelola Aset Daerah, Tindaklanjuti Rekomendasi Itjen Kemendagri

Pemprov Kalbar Siap Sempurnakan Tata Kelola Aset Daerah, Tindaklanjuti Rekomendasi Itjen Kemendagri

31 Oktober 2025
Wali Kota Pontianak Tinjau Korban Kebakaran, Pastikan Bantuan Cepat dan Tepat Sasaran

Wali Kota Pontianak Tinjau Korban Kebakaran, Pastikan Bantuan Cepat dan Tepat Sasaran

31 Oktober 2025

Benar, gelar haji yang di Indonesia umumnya disematkan pada orang yang sudah ‘purna’ melaksanakan ibadah haji bukan merupakan ajaran maupun kebiasaan Rasulullah. Gelar tersebut tak lain adalah sebuah peninggalan strategi politik masa Hindia Belanda.

Gelar haji adalah siasat politik Hindia Belanda

Hindia Belanda memberikan gelar ‘haji’ pada umat Muslim yang pulang dari tanah suci usai ibadah haji sebagai bentuk siasat politik. Hal tersebut dilatarbelakangi dari sentimen anti-kolonialisme yang akhirnya mempengaruhi para umat Muslim saat berada di Arab Saudi.

Maka, sebagaimana yang dicatat dalam karya Prof. Dr. Aqib Suminto bertajuk Politik Hindia Belanda Terhadap Islam, disebutkan bahwa respon pemerintah Hindia Belanda terhadap maraknya gerakan-gerakan dari Timur Tengah yang dinilai berlawanan dengan Kolonialisme adalah mencanangkan kebijakan politik Islam.

Menyematkan gelar haji untuk menandai mereka yang pulang dari Arab Saudi tak luput dari kebijakan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintahan Belanda Staatsblad tahun 1903 tersebut.

Sedangkan mulai dari tahun 1911, pemerintah Hindia Belanda juga membuat kebijakan terkait yakni untuk mengkarantina penduduk pribumi baik saat mau berangkat maupun pulang dari Tanah Suci.

Pemerintah Hindia Belanda menetapkan dua lokasi karantina, yakni Pulau Cipir (sekarang menjadi Pulau Kahyangan di daerah administratif Pulau Seribu) dan Pulau Onrust yang juga masuk ke Kepulauan Seribu di perairan Jakarta.

Para haji yang melawan

Setidaknya pemerintah Hindia Belanda benar di satu hal, yakni muncul banyak ‘haji‘ yang akhirnya berjuang melawan penajajahan melalui siasat dan kecerdasan. Beberapa di antaranya ada KH Ahmad Dahlan yang menghimpun umat Muslim melalui organisasi Muhammadiyah dan KH Hasyim Asy’ari yang mendirikan Nahdlatul ‘Ulama.

Kritik dari kalangan internal Muslim

Dinukil dari laman suara.com, gelar haji yang diberikan usai melaksanakan ibadah haji juga tak luput dari kritik beberapa intelektual Muslim.

Al-Ustadz Hammad Abu Mu’aawiyah hafizhahullah menilai bahwa ada potensi riya’ jika gelar tersebut digunakan sebagai ajang pamer dan mengungkapkan fakta bahwa Nabi Muhammad dan sahabatnya tak pernah memberikan maupun menerima gelar haji.

About Author

TriggerNetMedia

See author's posts

Tags: # gelar haji# haji 2022# Ibadah Haji 2022# sejarah gelar hajiHaji
Previous Post

Kenali Gejala dan Cara Mencegahnya Penyakit yang Sering Dialami Jemaah Haji

Next Post

Segini Biaya Haji Plus 2022, Cepat Berangkat dan Dapat Fasilitas Lengkap

Next Post
Segini Biaya Haji Plus 2022, Cepat Berangkat dan Dapat Fasilitas Lengkap

Segini Biaya Haji Plus 2022, Cepat Berangkat dan Dapat Fasilitas Lengkap

Pemprov Kalbar Siap Sempurnakan Tata Kelola Aset Daerah, Tindaklanjuti Rekomendasi Itjen Kemendagri

Pemprov Kalbar Siap Sempurnakan Tata Kelola Aset Daerah, Tindaklanjuti Rekomendasi Itjen Kemendagri

31 Oktober 2025
Wali Kota Pontianak Tinjau Korban Kebakaran, Pastikan Bantuan Cepat dan Tepat Sasaran

Wali Kota Pontianak Tinjau Korban Kebakaran, Pastikan Bantuan Cepat dan Tepat Sasaran

31 Oktober 2025
Bupati Kapuas Hulu Dorong Petani Sawit Adaptif dan Inovatif

Bupati Kapuas Hulu Dorong Petani Sawit Adaptif dan Inovatif

31 Oktober 2025

Gallery Video

  • DEBAT PUBLIK ANTAR PASANGAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2024
    • DEBAT PUBLIK ANTAR PASANGAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI KABUPATEN KETAPANG TAHUN 2024

    • Watch Video

  • DEBAT PUBLIK PASLON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG 2020 SEGMEN 3
    • DEBAT PUBLIK PASLON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG 2020 SEGMEN 3

    • Watch Video

  • DEBAT PUBLIK PASLON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG 2020 SEGMEN 4
    • DEBAT PUBLIK PASLON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG 2020 SEGMEN 4

    • Watch Video

  • DEBAT PUBLIK PASLON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG 2020 SEGMEN 5
    • DEBAT PUBLIK PASLON BUPATI DAN WAKIL BUPATI KETAPANG 2020 SEGMEN 5

    • Watch Video

  • KAMPUNG KB MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
    • KAMPUNG KB MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

    • Watch Video

  • DPRD SAHKAN APBD KABUPATEN MEMPAWAH TA 2021 Rp1,08 TRILIUN
    • DPRD SAHKAN APBD KABUPATEN MEMPAWAH TA 2021 Rp1,08 TRILIUN

    • Watch Video

Advertisement Space Availble

Recent News

  • Pemprov Kalbar Siap Sempurnakan Tata Kelola Aset Daerah, Tindaklanjuti Rekomendasi Itjen Kemendagri
  • Wali Kota Pontianak Tinjau Korban Kebakaran, Pastikan Bantuan Cepat dan Tepat Sasaran
  • Bupati Kapuas Hulu Dorong Petani Sawit Adaptif dan Inovatif

PT. KALBAR INFORMASI GROUP (KBIG)

Recent News

Pemprov Kalbar Siap Sempurnakan Tata Kelola Aset Daerah, Tindaklanjuti Rekomendasi Itjen Kemendagri

Pemprov Kalbar Siap Sempurnakan Tata Kelola Aset Daerah, Tindaklanjuti Rekomendasi Itjen Kemendagri

31 Oktober 2025
Wali Kota Pontianak Tinjau Korban Kebakaran, Pastikan Bantuan Cepat dan Tepat Sasaran

Wali Kota Pontianak Tinjau Korban Kebakaran, Pastikan Bantuan Cepat dan Tepat Sasaran

31 Oktober 2025
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik
  • Redaksi
  • Tentang Kami
  • Kode Prilaku Perusahaan Pers
  • Amsi

copyright © 2025 banner 120x600

No Result
View All Result
  • Home
  • Kalbar
    • Pontianak
    • Kayong Utara
    • Ketapang
    • Kubu Raya
    • Kapuas Raya
    • Landak
    • Mempawah
    • Sanggau
    • SingBeBas
    • Kapuas Hulu
  • News
    • Peristiwa
    • Sospolhukam
    • Metropolitan
    • Nasional
    • Internasional
  • Ekonomi
    • Keuangan
    • Bisnis
    • Industri
    • Makro
    • IHSG
    • Fintech
  • Edutaiment
    • Literasi
    • Edukasi
    • Budaya
    • Gadgets
    • IT
  • Sport
    • Sepak Bola
    • Kabar Arena
    • Otomotif
  • Lifestyle
    • Comunity
    • Kekinian
    • Fashion
    • Milenial
  • Infotainment
    • Selebritis
    • Film
    • Music
    • Zodiak
  • Kuliner
    • Food
    • Pesona Dunia
    • Pesona Nusantara
  • Pariwara
    • Videotron
    • Foto
    • Kanal Iklan

copyright © 2025 banner 120x600