Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut selama 43 tahun Indonesia baru punya jalan tol sepanjang 780 kilometer (km). Sementara China sudah punya tol sepanjang 280.000 km. Namun sejak 2015 hingga Agustus 2018, panjang tol di Indonesia bertambah 454 km.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna menyampaikan, pemerintah Indonesia baru terlihat gencar mendorong pembangunan tol pada 2015.
“Nah kalau kita lihat di kita, di Indonesia pembangunan tol kan mulai maraknya kalau kurun 5 tahunan kan baru 2015-2019 yang agak signifikan. Ini 3 tahun sudah 454 km,” kata dia kepada detikFinance, Jakarta, Selasa (25/9/2018).
“Sisanya dari yang 1.000 km sekian itu semua sudah konstruksi, sudah berjalan. Di teliti lagi lebih detail ya kan, mulai masifnya itu tahun 2016an, mulai bergerak semua, kenapa? ketika tanahnya tersedia,” sebutnya.
Herry juga menyampaikan hingga akhir tahun masih banyak ruas tol yang akan resmi dioperasikan, namun ruas-ruasnya masih didata. Dengan demikian, panjang tol di Indonesia hingga akhir tahun akan bertambah jumlahnya.
“Banyak (yang akan diresmikan sampai akhir tahun), ini lagi dilist (ruas tolnya), lagi didetailkan lagi, dipastikan lagi,” tambahnya.
Sumber: detik.com