banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Diduga Terjangkit Corona, Pasutri Polisi di Deli Serdang Dilarikan Ke RS

Sebagai ilustrasi: Petugas medis berseragam alat pelindung diri (APD) di gedung isolasi RSUP Adam Malik, Medan, Selasa (17/3/2020). (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
banner 120x600

triggernetmedia.com – Seorang perwira polisi selaku Kanit di Polsek Galang, Polresta Deli Serdang menjalani perawatan di rumah sakit. Ia dan istrinya yang juga perwira di Polda Sumut dikabarkan terpapar virus corona atau COVID-19.

“Kita masih menunggu hasil pemeriksaannya,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, Kamis (23/4/2020).

Kasubbag Humas Polres Deli Serdang, Iptu Masfan Naibaho ketika ditanya mengenai hal itu meminta agar menanyakan langsung kepada pihak medis atau Gugus Tugas Percepatan COVID-19 mengenai positif atau tidaknya.

“Artinya jika membenarkan, kita susah bang. Tapi informasinya dari pimpinan seperti itu. Istilahnya (kita) bukan pihak dokter. Biar tak salah membuat beritanya. Karena kewenangannya di pihak medis,” ujarnya.

Namun, kata dia, sebanyak 19 orang personel Polsek Galang menjalani isolasi mandiri di Taman Cadika Lubuk Pakam, Deli Serdang.

“Saat ini ada 19 personel dari Polsek Galang dilakukan isolasi mandiri di Taman Cadika, Deli Serdang,” katanya.

Ia menjelaskan, Kapolresta Deli Serdang, AKBP Yemi Mandagi juga sudah mengunjungi mereka, dan memberikan motivasi dan dukungan semangat agar semua menjalani karantina.

“Meski hasil rapid test mereka negatif (non reaktif) semua,” katanya lagi.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Utara, dr. Aris Yudhariansyah mengatakan, kedua perwira polisi itu saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Namun, keduanya sampai saat ini tidak menunjukkan gejala Covid-19.

“Iya benar, (reaktif) itu masih rapid test, belum hasil swab. Makanya jangan heboh kali. Rapid itu bukan standar untuk COVID-19. Masih banyak, masih panjang proses lanjutan pemeriksaan terhadap yang 2 itu,” ujarnya.

Dirinya meminta untuk bersabar sembari menunggu hasilnya. Apalagi, katanya, saat ini keduanya sudah ditangani oleh dokter.

Sementara itu, untuk personel polisi yang lain saat ini statusnya menjadi orang tanpa gejala (OTG) karena kontak erat.

“SOP-nya, OTG tidak harus diisolasi. Bisa juga isolasi mandiri di rumah. Soalnya memang harus dirapid kan,” imbuh dia.

Sumber : Suara.com

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *