banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Yuk Kunjungi Festival Buah-buahan Lokal di Taman Alun Kapuas

Wali Kota Pontianak kunjungi festival buah-buahan lokal di Taman Alun Kapuas, Jumat, 31/1/2020.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Sebanyak 40 jenis buah-buahan lokal asal Kota Pontianak dan Provinsi Kalbar ditampilkan pada Festival Buah-buahan Lokal yang digelar Pemkot Pontianak melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Pontianak di Taman Alun Kapuas, Jumat (31/1). Festival itu mengusung tema Eksotika Buah Khatulistiwa. Berlangsung 31 Januari hingga 2 Februari 2020.

“Festival buah-buahan ini pertama kalinya digelar di Pontianak dalam rangkaian event Pontianak City Run yang akan digelar Minggu (2/2) mendatang. Digelarnya festival ini bertepatan di saat Pontianak memasuki musim buah-buahan,” kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.

Buah-buahan yang ditampilkan tersebut dipastikan berasal dari hutan yang jarang dan bahkan tidak ada dijual di pasaran.

“Hal ini menunjukkan, bahwa kita ingin mengangkat potensi buah lokal melalui pentas buah lokal dan internasional,” ujar Edi.

Aneka buah lokal Kota Pontianak dalam Festival Buah-buahan di Kota Pontianak.

Pada saat panen buah serempak, kata Edi, diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi petani. Hal ini juga bisa dimanfaatkan sebagai objek wisata bagi wisatawan yang datang ke Kota Pontianak.

Kemudian, lanjutnya, dalam festival, berbagai perlombaan digelar diantaranya perlombaan buah unik dan langka, seni mengukir buah dan sebagainya. Artinya, buah-buahan hutan menjadi salah satu yang menarik dalam festival ini.

“Sebab buah-buahan khas dari Kalbar tersebut jarang didengar dan dirasakan oleh masyarakat,” sebut Edi.

.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono pamerkan hasil ukir buah lokal, kreasi peserta Festival buah-buahan lokal Kota Pontianak .

Melalui festival buah, diharapkan masyarakat dapat terus membudidayakan buah-buahan lokal. Bahkan jika bentuk tanaman itu unik dan menarik bisa dijadikan untuk mengisi tanam kota.

“Kita akan tempatkan di taman kota, sehingga buah-buahan ini bisa lestari dan tentu bermanfaat,” kata Edi.

“Dengan adanya festival ini bisa memberikan pilihan adanya buah hutan yang cocok ditanam di taman kota. Festival ini akan menjadi agenda tahunan dan kita terus tingkatkan kualitasnya,” katanya lagi.

Jim I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *