banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Suara Pemudi Pada Pilkades Serentak di Bengkayang

Ekatarina (Mahasiswi) asal Kabupaten Bengkayang.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pilkades serentak di Kabupaten Bengkayang akan diselenggarakan pada 19 Desember 2019 mendatang.

Desa Bangun Sari, Kecamatan Teriak, Kabupateng Bengkayang, merupakan salah satu desa yang akan menghelat Pilkades serentak.

“Tentu saja ada banyak harapan yang ingin disampaikan masyarakat Desa Bangun Sari untukĀ  Kepala Desa yang akan terpilih nantinya,” ungkap Ekatarina, pemudi Bengkayang, yang juga merupakan salah satu mahasiswi di Perguruan Tinggi di Pontianak.

Sebagai pemudi, Ekatarina tentu saja memiliki aspirasi, karenanya sebagai masyarakat Desa Bangun Sari, ia menaruh harapan kepada Cakades dan siapa pun yang terpilih nantinya.

“Sebagai Masyarakat Desa Bangun Sari saya menitipkan aspirasi kepada seluruh Cakades dan kades terpilih nantinya, siapapun itu, terpenting adalah harus paham akan tugas dan wewenangnya sebagai Kepala Desa,” ujar Ekatarina.

Ekatarina menyebut, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 serta pasal-pasal yang ada didalamnya, seperti pasal 23 dan pasal 25 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014, serta pasal 25 ayat 1 Undang-Undang Desa tentang tugas-tugas yang harus dilakukan oleh Kepala Desa.

Selain itu, lanjutnya, ia berharap kepada kepala desa yang kelak terpilih, harus dapat menghilangkan permasalahan yang terjadi di dalam kehidupan sosial masyarakat.

“Seperti perencanaan dan penganggaran desa yang terkesan ditutup-tutupi serta kurangnya interaksi pemerintah desa dengan masyarakat, dan untuk kades yang terpilih itu hendaknya yang bersikap anti kritik karena sebagai pemimpin harusnya dapat menerima kritik dan saran dari masyarakat,” ujarnya.

“Menurut saya partisipasi masyarakat dalam hal mengawal proses atau tahapan pilkades sangatlah penting, dengan tetap memperhatikan seluruh aspek dalam pemilihan Kepala Desa. Dan masyarakat juga hendaknya sadar terhadap siapa yang dipilihnya agar masyarakat dapat memilih calon yang memiliki integritas kapasitas yang berorientasikan kepada pembangunan Desa. Bukan malah memilih calon yang berani mengeluarkan uang banyak dan membagi-bagikannya kepada masyarakat,” ujarnya menambahkan.

Doe I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *