banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Liburkan Sekolah 2 Pekan, Muda Ajak Warga Ikut Cegah Penyebaran Virus Corona

Surat Edaran dikeluarkan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berdasarkan kajian komprehensif terhadap berbagai data dan informasi yang relevan. Sehingga dipandang perlu untuk mengalihkan proses pembelajaran di rumah selama dua pekan ke depan.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah mengeluarkan surat edaran tentang libur sekolah terkait pencegahan penyebaran Covid-19 atau virus corona.  Bupati Muda mahendrawan menegaskan, kegiatan belajar di seluruh satuan pendidikan di semua jenjang baik negeri maupun swasta diliburkan selama dua pekan  sejak 16 s/d 18 Maret 2020 mendatang.

“Surat Edaran dikeluarkan berdasarkan kajian komprehensif terhadap berbagai data dan informasi yang relevan. Sehingga dipandang perlu untuk mengalihkan proses pembelajaran di rumah selama dua pekan ke depan,” jelas Muda, Senin (16/3/2020) di Kubu Raya.

“Saya meminta kepada seluruh kepala satuan pendidikan dan guru untuk segera menyampaikan informasi ini kepada seluruh orang tua dan wali murid. Dengan maksud agar kita semua lebih banyak beraktivitas di rumah masing-masing,” ujar Muda menambahkan.

Muda meminta selama masa libur sekolah, para siswa tetap belajar di rumah bersama orang tua. Siswa juga diminta membuat catatan aktivitas belajar selama di rumah.

“Orang tua juga harus memberikan kegiatan-kegiatan positif kepada anak-anaknya seperti menjaga kesehatan, mengurangi aktivitas di luar rumah kecuali mendesak, dan mengajarkan anak perilaku hidup bersih dan sehat atau PHBS termasuk disiplin mencuci tangan sehabis beraktivitas, serta berolahraga yang teratur,” imbaunya.

Ia menjelaskan, mobilitas orang dan barang di Kabupaten Kubu Raya sangat tinggi. Mengingat Kubu Raya merupakan hinterland atau daerah penyangga ibu kota provinsi dan punya tiga jalur pintu masuk ke Kalimantan Barat melalui darat, air, dan udara. Sehingga mencegah penyebaran virus corona, menurutnya, menjadi tanggung jawab bersama pemerintah dan masyarakat.

“Masyarakat juga harus terlibat dengan berupaya menahan diri tidak mengajak keluarga mengunjungi tempat-tempat keramaian. Karena virus ini penularannya melalui interaksi antara satu orang dengan orang lainnya. Maka kita berdiam diri di rumah dengan tujuan agar kita tidak ikut menjadi faktor penyebar virus itu sendiri,” jelasnya.

Kepada seluruh elemen masyarakat, ia juga meminta untuk menunda sementara berbagai aktivitas yang bersifat keramaian dan kerumunan. Baik di tingkat RT/RW, dusun, desa, organisasi, dan kelembagaan. Dirinya mengajak masyarakat untuk kompak melakukan upaya antisipasi. Termasuk bersikap responsif dan proaktif ketika mendapati ada warga yang mengalami sakit dengan indikasi terkait corona.

“Dengan langkah ini tentunya kita mengajak bekerja sama dan saya mohon untuk bisa menahan diri dengan kondisi ini. Kita juga sudah menginstruksikan ke seluruh petugas medis agar sigap untuk membawa ke puskesmas ataupun pihak puskesmas yang datang ke rumah warga untuk melakukan pemeriksaan,” katanya.

Terkait arus informasi yang begitu deras tentang virus corona, Muda meminta masyarakat bersikap bijak. Ia mengajak siapapun untuk tidak menjadikan isu corona sebagai bahan lelucon maupun politis.

“Kita harus negarawan dan bijak, karena kondisi ini merupakan persoalan serius, persoalan bangsa dan dunia. Dengan sikap sabar dan menahan diri inilah bentuk tanggung jawab dan kontribusi kita bagi negeri ini. Untuk itu saya minta masyarakat tetap tenang karena Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga akan tetap melakukan kegiatan-kegiatan pelayanan pelayanan kesehatan, administrasi, perizinan, dan sebagainya,” katanya memungkasi.

Rio I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *