triggernetmedia.com – Kota Pontianak berhasil melampaui target areal tanam padi musim rendengan (masa bercocok tanam pada saat musim hujan) seluas 207 hektar dari yang ditargetkan 175 hektare.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono melakukan panen padi musim rendengan secara simbolis di Gang Karya Usaha Kelurahan Batu Layang, Rabu (29/1).
Panen dilakukan di areal sawah seluas 35 hektare. 1 hektar diperkirakan mampu memproduksi 6,4 ton gabah basah.
“Panen padi ini membuktikan semangat masyarakat kelompok tani untuk menanam padi cukup tinggi. Harapan kita dengan lahan yang sangat terbatas ini, melalui intensifikasi, produktivitas bisa meningkat dan menghasilkan padi yang unggul,” ungkap Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Edi menyebut dengan hasil panen yang dicapai itu, Kota Pontianak berhasil melampaui target areal tanam padi musim rendengan (masa bercocok tanam pada saat musim hujan) seluas 207 hektar dari yang ditargetkan 175 hektar.
Edi kemudian mendorong masyarakat untukĀ bercocok tanam, khususnya padi.
Edi menjamin Pemkot Pontianak akan memberikan bantuan berupa bibit, pupuk, peralatan pertanian termasuk mesin perontok padi.
“Sekaligus jalan lingkungannya kita perbaiki untuk kemudahan distribusi dan transportasi angkutan hasil-hasil pertanian,” ujarnya.
Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan, Bintoro menerangkan, Program Upaya Khusus (Upsus) ketahanan pangan, target padi rendengan 170 hektar, gadu (tanaman padi musim kemarau) 100 hektar di Kelurahan Batu Layang.
“Di Kelurahan Batu Layang ini, kita melampaui target yakni gadu 177 hektar, rendengan 245 hektar,” katanya.
Buntoro menyebut Program Upsus merupakan program Kementerian Pertanian, bekerjasama dengan TNI AD dalam rangka untuk ketahanan pangan seluruh Indonesia, termasuk Kota Pontianak.
Jim I Ariz