triggernetmedia.com – Akademi Ide Kalimantan yang dididukung dengan Gerakan Senyum Kapuas dan AIESEC UNTAN bersama warga melakukan aksi menghijaukan kampung wisata caping pada Minggu (26/1).
“Kampung wisata caping berada di kampung Mendawai, Kelurahan Bansir Laut, Kecamatan Pontianak Tenggara, Kota Pontianak, Kalimantan Barat,” kata Beny Than Heri, Koordinator Program kampung Kreatif Mendawai.
Beny menyebut, dalam gerakan menghijaukan kampung wisata caping, ada sejumlah jenis bibit pohon produktif yang ditanam dilingkungan sekitar lokasi. Diantaranya ada pula pohon Lengkeng.
“Ada yang langsung kita tanam, ada juga yang diserahkan ke warga untuk mereka tanam sendiri,” katanya.
“Kami akan terus bergerak, agar semakin bertambah pula kawasan-kawasan yang betah estetik alias besih – tertata rapi – hijau, asri, yang berestetika di Kota Pontianak. salahsatunya di Mendawai ini,“ kata Beny menambahkan.
Kegiatan penghijauan Kampung Mendawai, jelas Beny, direncanakan akan terus dilakukan secara berkelanjutan hingga. Hal tersebut dilakukan agar kawasan kampung, khususnya di tepian sungai Kapuas yang terpanjang di Indonesia ini benar-benar terjaga keasriannya.
“Tidak hanya dengan pohon, penghijauan juga akan dilakukan dengan tanaman hias dan toga. Pada lokasi yang tidak bisa ditanam di tanah karena terdampak air sungai Kapuas, maka penghijauan juga akan menggunakan pot-pot sesuai ukuran,” ujarnya.
“Mari kita terus menanam pohon. Karena pohon bisa memberi banyak manfaat. Satu Pohon yang kita tanam, maka bisa memberikan oksigen untuk dua orang,” ujarnya menambahkan.
Jing Ting, salah satu mahasiswi dari Perguruan Tinggi di Malaysia yang sedang melakukan studi banding di Kota Pontianak juga turut serta dalam aksi penghijauan di kampung wisata caping, Mendawai. Ia mengaku senang dapat berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini.
“Saya senang mengikuti acara ini, karena bisa turut andil dalam pelestarian alam,” ujar Jing Ting usai menanam satu pohon di halaman Gang Hajah Rahmah.
Ariz