triggernetmedia.com – Vitamin A adalah salah satu vitamin yang larut dalam lemak dan merupakan mikronutrien penting yang diperlukan tubuh. Diantaranya untuk berbagai fungsi vital, termasuk penglihatan, pertumbuhan, sistem kekebalan tubuh, dan kesehatan kulit.
Defisiensi atau kekurangan Vitamin A dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan tubuh, seperti rabun senja, kelainan membran mukosa, Xeropthalmia, gangguan sistem kekebalan tubuh, gangguan reproduksi, kulit kering dan bersisik, serta gangguan pertumbuhan dan perkembangan.
Hal ini disampaikan oleh Nutrisionis Erny Wulanda Pratiwi, AMd Gz saat memberikan penyuluhan kesehatan seputar vitamin A kepada 23 pasien dan pengunjung RSUD SSMA Kota Pontianak, Senin (24/2).
Pratiwi mengatakan, defisiensi Vitamin A ini sebenarnya tidak boleh terjadi karena masyarakat dapat memperoleh Vitamin A ini secara gratis gratis di posyandu, sekolah atau pelayanan kesehatan terdekat, setiap bulan Februari dan Agustus.
“Berikan kapsul vitamin A yang berwarna biru atau dosis 100.000 IU untuk bayi umur 6-11 bulan sebanyak sekali pemberian, dan kapsul berwarna merah atau dosis 200.000 IU untuk anak umur 12-59 bulan setiap bulan Februari dan Agustus,” ungkapnya.
Menurutnya, sumber Vitamin A selain dari kapsul suplemen tersebut, juga dapat diperoleh dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari, baik dari sumber makanan nabati maupun hewani.
Seperti halnya buah-buahan yang berwarna kuning, contohnya pepaya, pisang, mangga, alpukat dan sayuran berwarna hijau maupun jingga, contohnya bayam, brokoli, wortel, tomat merupakan sumber Vitamin A yang berasal dari makanan nabati.
“Vitamin A yang terdapat dalam bahan makanan hewani seperti telur, ayam, ikan, daging, hati, dan aneka produk susu. Bahkan dalam Air Susu Ibu (ASI) juga kaya akan Vitamin A,” tuturnya.
Mengingat pentingnya Vitamin A bagi anak, maka Pratiwi mengajak masyarakat untuk membawa bayi dan balitanya secara rutin ke Posyandu untuk mendapatkan Vitamin A gratis, dan mendapatkan pemerikasaan serta pemantauan tumbuh kembang bayi dan balitanya.
About Author
