banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600
ComunityEducationKilas KalbarlingkunganPontianakSerba-serbi

Aksi Menanam Pohon untuk Lingkungan Lestari

×

Aksi Menanam Pohon untuk Lingkungan Lestari

Sebarkan artikel ini
Harisson menanam pohon di Halaman Lapangan Tembak Gelora Khatulistiwa Kawasan GOR Pangsuma, Jumat (1/12).

triggernetmedia.com – Dalam rangka memperingati Hari Menanam Pohon untuk mendukung FOLU Net Sink Kalimantan Barat 2030, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, melaksanakan penanaman pohon di Halaman Lapangan Tembak Gelora Khatulistiwa Kawasan GOR Pangsuma, yang dihadiri Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, dan beberapa Kepala Perangkat Daerah di lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, Jumat (1/12).

Harisson dalam sambutannya menyampaikan agar aksi penanaman pohon hari itu menjadi tonggak kecil dalam mewujudkan lingkungan yang lebih lestari di Bumi Kalimantan Barat.

“Saya berharap bibit-bibit yang telah ditanam agar dapat dipelihara dengan baik, sehingga dapat tumbuh subur menjadi sebatang pohon dan memberikan manfaat bagi kehidupan kita semua,” kata Pj. Gubernur Provinsi Kalimantan Barat.

Selaras dengan hasil Rakortek pada tahun sebelumnya, terdapat kesepakatan antara Kemendagri, BAPPENAS, KLHK, dan Pemerintah Daerah mengenai indikator capaian sektor kehutanan.

Salah satunya adalah peningkatan tutupan lahan (forest cover) dan Perhutanan Sosial. Kalimantan Barat mencatat capaian tertinggi dalam persetujuan Perhutanan Sosial secara nasional, dengan persetujuan mencapai 229 unit dan luas 580 ribu Ha.

Harisson menjelaskan bahwa capaian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung akses legal masyarakat dalam mengelola hutan melalui program Perhutanan Sosial.

Namun, ia menyoroti perlunya optimalisasi akses kelola kawasan hutan untuk memberikan manfaat ekonomi yang konkret bagi masyarakat.

Lebih lanjut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat juga berkomitmen pada peningkatan tutupan lahan.

“Kalbar merupakan provinsi pertama yang menyerahkan dokumen RKFNET tersebut ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Salah satu upaya nyata dalam rangka mendukung pencapaian target tutupan hutan dan lahan serta target penurunan emisi adalah melalui kegiatan penanaman pohon khususnya pada lahan-lahan kosong atau kritis,” ungkapnya.

Kegiatan penanaman pohon, rehabilitasi hutan, dan lahan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun juga memerlukan keterlibatan semua pihak.

Harisson mendorong peran aktif dari BUMN, Dunia Usaha, NGO/CSO, serta kalangan muda untuk menjadikan Kalimantan Barat lebih hijau melalui penanaman pohon dan memupuk budaya menanam mulai dari lingkungan sekolah hingga kantor.

Terlepas dari itu, UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) telah menanam 3500 bibit pohon di 13 Kabupaten/Kota, menargetkan lokasi strategis seperti sekolah, tempat ibadah, kantor pemerintahan, serta lahan tidak produktif.

Harisson memberikan apresiasi atas berbagai pihak yang telah mendukung keberhasilan pelaksanaan kegiatan penanaman pohon tersebut.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *