triggernetmedia.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, beserta istri, Yanieta Arbiastutie, turut menghadiri upacara pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang ke-31 di Kawasan Sabang Merah, Sanggau, Jumat (25/8).
Acara yang berlangsung pada Jumat tersebut disaksikan oleh prosesi mengesankan dari delegasi Kota Pontianak.
Di antara tribun undangan terhormat, Edi Rusdi Kamtono beserta istri, Yanieta Arbiastutie, dengan antusias ikut merayakan pembukaan MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat, sambil melambaikan tangan saat delegasi Kota Pontianak melintas di lapangan.
Pembukaan yang meriah dari MTQ XXXI diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji. Acara ini menampilkan pembacaan ayat suci Al Quran oleh Syamsuri Firdaus, seorang qari muda yang berbakat asal Bima, Nusa Tenggara Barat.
Syamsuri Firdaus sebelumnya meraih kemenangan dalam MTQ Internasional yang diadakan di Istanbul, Turki pada tahun 2019.
“Acara pembukaan MTQ XXXI di Sanggau ini merupakan perayaan yang megah dan penuh semangat. Semoga ini menjadi motivasi bagi delegasi Kota Pontianak untuk tampil sebaik mungkin,” ujar Edi.
Ia menambahkan bahwa Kota Pontianak berpartisipasi aktif dalam semua aspek MTQ XXXI. Selain dari kompetisi, Kota Pontianak juga ikut serta dalam parade perahu hias, menampilkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan identitas khas Kota Pontianak, serta berbagai kegiatan lainnya.
“Saya berharap acara ini tidak hanya akan membangkitkan semangat di Sanggau tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberikan hiburan bagi penduduknya,” katanya.
Dalam sambutannya kepada seluruh delegasi Kota Pontianak, Edi mengingatkan mereka untuk menjaga kesehatan, mempertahankan persatuan, dan menumbuhkan semangat tinggi guna mencapai performa terbaik.
“Melalui platform MTQ XXXI tingkat provinsi ini, saya berharap delegasi Kota Pontianak akan menghasilkan qari dan qariah terbaik, yang pada akhirnya akan mewakili Kalimantan Barat di tingkat nasional,” tandasnya.
sumber berita: prokopim