banner 120x600 banner 120x600
HeadlineKilas KalbarLandakLipsusPesona Negeri & Dunia

Melirik Bukit Angkih Sebagai Ikon Wisata Desa Pawis

×

Melirik Bukit Angkih Sebagai Ikon Wisata Desa Pawis

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi (Foto Istimewa).

triggernetmedia.com – Pemerintah Kabupaten Landak mendukung pengembangan Bukit Angkih untuk menjadi ikon wisata di Desa Pawis, Kecamatan Jelimpo.

Hal tertersebut ditegaskan Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa yang memang mendorong Pemerintah Desa Pawis atas dapat mengembangkan potensi Bukit Angkih agar dapat ditata seoptimal mungkin, sehingga menjadi ikon wisata desa tersebut.

“Kita sangat mengapresiasi atas kinerja Desa Pawis yang sudah membuat objek wisata tersebut lebih dinamis dan tentunya kita juga berharap Bukit Angkih ini dapat menjadi ikon wisata serta dapat memberikan dampak yang positif bagi masyarakat sekitarnya guna mendukung pariwisata di Kabupaten Landak,” ujar Bupati Landak, Selasa (3/09).

 

Wisata Bukit Angkih di Jelimpo, Kabupaten Landak.

Laong, Kepala Desa Pawis menyatakan, pengembangan potensi objek wisata di desanya itu berawal dari meningkatnya antusiasme warga pasar Ngabang yang rutin mengunjungi desanya itu.

“Semua ini berawal dari kunjungan masyarakat dari pasar Ngabang yang cukup ramai datang ke desa Pawis, karena air ditempat ini sangat bagus, jernih dan dingin kemudian mereka mandi dan lama-kelamaan kunjungan itu semakin meningkat sehingga kita mulai membangun kawasan tersebut pada awal tahun 2019” kata Laong.

 

Warga menikmati wisata Bukit Angkih di Jelimpo, Kabupaten Landak.

Laong mengakui, mengingat objek wisata tersebut akan memakai anggaran yang besar serta letaknya yang berada diatas bukit, karenanya Pemerintah Desa Pawis pun menggandeng pihak ketiga dari kabupaten.

“Luas Objek Wisata sekitar 10 hektar dengan jarak 45 menit atau 22 kilometer dari Ngabang. Dengan jarak tempuh yang singkat, hasil pertanian yang banyak dan kebetulan disekiling Bukit Angkih ini terdapat banyak buah terutama pohon durian,” jelasnya.

“Kita berharap semua itu memberikan efek positif bagi masyarakat disini,” timpalnya.

Selain itu, sambung Laong,  pihaknya juga akan membangun beberapa fasilitas umum lainnya bagi pengunjung.

“Sedangkan untuk masyarakat desa, kita akan bangun lapak untuk berjualan hasil pertanian dan kebun mereka, seperti durian dan buah-buahan lainnya,” sebutnya.

Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *