banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600
HeadlineInfrastrukturKapuas RayaKilas Kalbar

Rangka Baja Cocok Untuk Konstruksi Pembangunan Jembatan Kebrak

×

Rangka Baja Cocok Untuk Konstruksi Pembangunan Jembatan Kebrak

Sebarkan artikel ini

triggernetmedia.com – Kasubdit Direktorat Jembatan Kementrian Pekerjaan Umum (PU), Bowo Sudiatmanto menegaskan, tujuan peninjauan terhadap proyek pembangunan 3 jembatan di Kabupaten Melawi adalah tindaklanjut dari surat Staf Kepresiden, terkait rancangan pembangunan tiga Jembatan di Kabupaten Melawi, Provinsi Kalbar yang membutuhkan bantuan rangka baja Jembatan dari Kementrian PU.

“Rangka Baja yang ada di Kementrian itu adalah tipe A, dan itu untuk jembatan Nasional. Sedangkan inikan bukan jembatan Nasional,” beber Bowo, usai meninjau Jembatan Melawi II yang didampingi langsung Bupati Melawi, Panji

Meski demikian, kata Bowo, pihak Kementrian melalui Direktorat Jembatan, saat ini masih ada stok rangka baja untuk tipe B, tetapi sifatnya masih terbatas.

“Karena stok terbatas, maka kami perlu mengecek langsung ke lapangan. Kemungkinan besar, stok yang ada dapat dipakai untuk jembatan Kebrak,” ujarnya.

“Dari hasil peninjauan dilapangan hari ini, stok rangka baja yang ada cocok untuk digunakan pada Jembatan Kebrak di Kecamatan Belimbing Hulu. Dengan bentangan 60 meter, rangka baja tipe B.
Hasil dari laporan peninjaun lapangan di 3 Jembatan, selanjutnya disampaikan kepada Direktur dan Dirjen untuk ditindaklanjuti.
Mobilisasi, kemungkinan dilakukan pada tahun ini. Karena masih ada stok rangka baja tipe B di gudang kami di Citerep,” kata Bowo.

Sedangkan untuk rangka baja pada Jembatan Melawi II dan Jembatan Pinoh II, Bowo mengaku mendapatkan informasi bahwa Pihak Pemkab Melawi akan melakukan pengadaan sendiri. Karena pihak Kementrian menurutnya perlu proses dan mekanisme.

“Di Kementrian jika ingin melakukan pengadaan di tahun 2021 harus menunggu dan harus mendapatkan disposisi dari Kepala Kementrian. Karena sifatnya penugasan atau Diskresi,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Melawi, Panji menyatakan akan langsung menggelar rapat evalusi dengan instansi terkait guna menindaklanjuti hasil dari kunjungan Pihak kementrian PU itu.

“Hasil Kunjungan ini akan kami evalusi dan didiskusikan, pada sore atau malam ini dirumah jabatan. Bersama instansi terkait,” ujar Panji.

Bupati Panji mengapresiasi Kementerian PUPR yang telah merespon surat permohonan Pemkab Melawi. Menurutnya,
secara prinsip sasaran utama surat yang pernah disampaikan Pemkab Melawi adalah permintaan rangka baja untuk Jembatan Melawi II.

“Karena ini sangat prioritas dan sudah lama dinanti masyarakat. Kehadiran Jembatan Melawi dua tentu akan memberi manfaat ekonomi yang besar bagi masyarakat kita,” tegas Panji.

Panji menyebut, keberadaan Jembatan nantinya tidak hanya memberi dampak positif bagi masyarakat Melawi, akan tetapi juga akan memberi dampak bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Sintang.

“Lhususnya bagi masyarakat di Serawai, Ambalau, Kayan Hilir, Kayan Hulu. Sehingga masyarakat bisa lebih dekat ke Kota Nanga Pinoh,” sebutnya.

“Jika nanti tidak masuk dalam APBN, maka kita akan coba anggarkan rangka baja dalam APBD. Maunya saya di tahun 2020, rangka baja jembatan Melawi dua juga bisa dipasang,” timpal Panji.

Jika pengadaannya berjalan lamban, Pemkab Melawi akan mencoba untuk segera mengangarkan rangka baja untuk jembatan Melawi II dan jembatan sungai Pinoh melalui APBD di tahun 2020.

Pemkab Melawi, lanjut Panji masih akan menunggu rangka baja yang datang. Dirinya menginginkan proses uji coba penyesuaian berjalan lancar.

“Yang jelas semua akan kita coba dan upayakan pembangunannya. Kepada masyarakat disekitar pembangunan tiga jembatan diharapkan dapat bersama sama mendukung pemerintah. Agar pembangunan jembatan dapat segera selesai,” timpalnya usai mendampingi tim Kementrian PU bersama Sekda Melawi, Ivo Titus Mulyono dan Kepala dinas PU, Makarius Horong.

 

Dea I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *