triggernetmedia.com – Komitmen Pemerintah Kabupaten Melawi dibawah kepemimpinan Panji-Dadi Sunarya dalam membangun percepatan infrastruktur didaerah patut diapreasiasi.
Sebelumnya, terdapat tiga jembatan yang sempat mangkrak pengerjaanya, seperti Jembatan Melawi II, Jembatan Keberak dan Jembatan Pinoh II.
Namun dibawah kepemimpinan Panji-Dadi Sunarya, komitmen percepatan pembangunan infrastruktur bagi kepentingan publik tersebut sudah dilanjutkan pada tahun ini.
“Tentu hal ini sangat sesuai dengan janji politik pasangan Panji-Dadi (PADI) saat kampanye Pilkada Melawi 2015 lalu,” ujar warga, Hermawan, Jum’at (23/8).
Masyarakat sungai Pinoh itu mengaku senang, karena perlahan namun pasti, pasangan PADI menurutnya ternyata punya komitmen penting dalam memikirkan kelanjutan pembangunan jembatan Pinoh II sebagai penghubung antara Kecamatan Tanah Pinoh dengan kecamatan Tanah Pinoh Barat.
“Alhamdulilah, Pemkab Melawi saat ini telah melanjutkan pembangunan Jembatan Pinoh dua, yang memang sudah lama kita rindukan. Sebab kami masyarakat sangat optimis akan terjadi percepatan pertumbuhan perekonomian. Jika infrastruktur terbangun, akses mendukung, geliat masyarakat pasti akan terus tumbuh,” ujar Hermawan.
Hermawan menyebut, sosok Dadi Sunarya sebagai putra asli Sungai Pinoh asal Sokan merupakan representasi keterwakilan figur penting yang getol menyuarakan aspirasi masyarakat dalam mendorong percepatan pembangunan di wilayah Sungai Pinoh yang meliputi Sayan, Tanah Pinoh, Tanah Pinoh Barat dan Sokan.
“Andil beliau (Dadi Sunarya) bersama sejumlah perwakilan rakyat di daerah pemilihan tersebut sangat berperan,” sebut Hermawan.
Ia melanjutkan, selama ini masyarakat di dua kecamatan yakni Tanah Pinoh dan Tanah Pinoh Barat, masih mengandalkan jasa ponton untuk menyebrangi sungai Pinoh. Khususnya, untuk kendaraan roda empat.
“Harapan kami, pembangunan jembatan bisa segera selesai. Sehingga bisa segera digunakan masyarakat,” harapnya.
Saat ini pekerjaan konstruksi pembangunan Jembatan Pinoh II dikerjakan oleh CV Andromeda dengan anggaran Rp8 milir lebih dan akan menghubungkan Kecamatan Tanah Pinoh dan Kecamatan Tanah Pinoh Barat.
Camat Tanah Pinoh, Endang Yeferson, berharap, pembangunan jembatan tahap dua ini berjalan lancar dan tepat waktu.
“Kualitas pembangunan harus juga diperhatikan pihak kontraktor,” kata Camat, Endang Yeferson.
“Meski pembangunan Jembatan Pinoh II tidak tuntas tahun ini, masyarakat berharap kepads Pemkab Melawi melalui instansi terkait agar kembali dikerjakan tahun 2020 untuk penyelesaian, sehingga jembatan bisa digunakan masyarakat kita,” timpal Camat Pinoh Endang Yeferson.
Dea I Ariz