triggernetmedia.com – PDAM Banjarmasin Kota Banjarmasin melakukan Kunjungan Finalisasi Program Kemitraan Solidaritas dengan PDAM kabupaten Bengkayang, bertempat di Hotel Lala Golden Bengkayang, Selasa (13/8).
Kepala Urusan Kemitraan, Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Perpamsi) PDAM Banjarmasih kota Banjarmasin, Ruswanto mengatakan kunjungan tersebut adalah dalam finalisasi program solidaritas dengan PDAM kabupaten Bengkayang.
“Kunjungan kita hari ini finalisasi di PDAM Bengkayang berkenaan dengan Program Kemitraan Solidaritas PDAM Banjarmasih Kota Banjarmasin dengan PDAM kabupaten Bengkayang, terkait dengan beberapa pilot projects sudah selesai dilakukan di PDAM Bengkayang, dan tepat waktu,” ujarnya.
Ruswanto berharap kedepan selain PDAM Kabupaten Bengkayang, makin banyak PDAM di Indonesia yang mengikuti program unggulan Perpamsi ini.
“Program ini untuk meningkatkan kinerja dari PDAM tersebut,” ucapnya.
Menurut Ruswanto, PDAM kabupaten Bengkayang sudah memiliki kinerja yang baik, di Kalbar. Ia harapkan dengan kegiatan ini akan menjadi lebih baik.
“Semoga kedepan menjadi lebih baik, dan menjadi contoh bagi PDAM yang ada di Kalbar,” harapnya.
Direktur PDAM kabupaten Bengkayang, Barudin mengucapkan terima kasih kepada mentor yang sudah melakukan kunjungan di PDAM Bengkayang. Membimbing PDAM Bengkayang dalam menjalankan SOP, administrasi dan teknis dengan baik.
“Dalam program finalisasi ini untuk memperbaiki teknis, manajemen , admistrasi dan keuangan sesuai dengan SOP di kabupaten Bengkayang,” ungkap Barudin.
Terkait capaian baik tersebut, PDAM Bengkayang mengaku masih banyak kekurangan dalam hal berbenah diri, terutama dalam Sumber Daya Manusia.
“Dalam hal ini banyak hal yang kita usulkan pada pemerintah terkait dengan air bersih, dan zona tentang pengelolaan air minum di kabupaten Bengkayang. Terutama wilayah kota, daerah Selengko dan kampung Kaum yang akan menjadi target kedepan,” ucapnya.
Kata Barudin, pada dasarnya PDAM Banjarmasih dalam hal ini fasitator dari pusat mendukung, semoga solidaritas dan kerjasama ini tidak berakhir sampai disini, walaupun finalisasi lebih cepat dan tepat waktu.
“Maka solidaritas kita hari ini dikatakan sudah final karena sudah 100 persen lebih cepat,” kata Barudin.
Lebih jauh kata Barudin, jumlah pelanggan PDAM di kabupaten Bengkayang sudah mencapai 7399 pelanggan. Untuk di ibu kota kabupaten Bengkayang sendiri sudah mencapai 95 persen cakupan pelayanan PDAM.
Sementara untuk wilayah kabupaten Bengkayang seluruhnya baru mencapai 14 persen.
“Masih banyak yang diperlukan, namun masih ada beberapa yang di kerjakan oleh PU belum diserahterimakan kepada PDAM. Nanti kalau sudah diserahterimakan mungkin akan berubah status ,” pungkasnya.
Untuk memberikan layanan PDAM yang lebih luas kepada masyarakat, dirinya sangat bersyukur, Pemerintah kabupaten Bengkayang sudah bertekad menyerahkan asetnya kepada PDAM Bengkayang yaitu sungai Betung, Ledo, dan Teriak. Tiga kecamatan ini akan diserahkan pengelolaannya kepada PDAM.
“Kalau sudah diserahkan PDAM Bengkayang harus berbenah diri, memperbaiki pelayanan,” tegasnya.
Nar I Ariz