triggernetmedia.com – Kabut asap hingga kini dipastikan belum mengganggu penerbangan, khususnya di Bandara Ketapang. Hal tersebut ditegaskan otoritas setempat.
“Saat ini jarak pandang masih aman untuk aktivitas penerbangan di bandara Ketapang,” kata Plt. Bandara Rahadi Osman Ketapang, Donny S. Haris, Selasa (13/8).
Donny menyatakan, meski saat ini kabut asap, namun jarak pandang masih aman untuk aktivitas penerbangan seperti rute Ketapang-Pontianak dan Ketapang -Semarang.
“Jarak pandang masih diatas batas minimal, rata – rata 6-8 km. Jarak pandang minimal yang aman bagi penerbangan di bandar udara Rahadi Oesman adalah 2800 meter,” ujarnya.
“Bersyukur saat ini masih lancar. Kabut asap belum berdampak pada penundaan keberangkatan atau pendaratan,” ujarnya lagi.
Menurut Donny, hingga kini dipastikan belum ada dampak kabut asap. Dia menyebut, Pihak Bandara Internasional Supadio Pontianak telah melakukan sejumlah persiapan dan koordinasi dengan pihak terkait jika tiba – tiba bencana kabut asap mulai mengganggu penerbangan.
Selain itu, lanjutnya, Pihak Bandara Ketapang juga sudah berkoordinasi dengan manajemen maskapai untuk kesiapan itu dan penanganan dengan pemerintah daerah. Kepada pihak terkait.
“Kita berharap kabut asap yang ada mulai berkurang. Kabut asap ini kan berdampak luas pada berbagai hal, bukan hanya penerbangan namun kesehatan, pendidikan, ekonomi dan lainnya. Kami harap di Kabupaten Ketapang tidak lagi ada pembakaran hutan dan lahan sehingga wilayah Kalbar Khususnya Ketapang bebas dari kabut asap,” harap Donny.
Bandara Rahadi Oesman Ketapang saat ini melayani 9 hingga 10 penerbangan dalam sehari. Sejumlah jasa penerbangan yang beroperasi diantaranya maskapai Wings Air dan Nam Air.
Jadwal keberangkatan paling awal atau pagi hari di bandara tersebut yakni pukul 07.00WIB dan yang mendarat pukul 07.15 WIB. Sedangkan pada rute terakhir yaitu berkisaran jam 16.30 Wib.
Jhon I Ariz