banner 120x600 banner 120x600
HeadlineKilas KalbarSingBeBasSospolhukam

Aktivitas PETI Merajalela di Bengkayang

×

Aktivitas PETI Merajalela di Bengkayang

Sebarkan artikel ini
triggernetmedia.com – Kepala Desa Tirta Kencana, Mulyadi meminta Pemerintah Daerah tegas dan memberikan solusi terbaik dalam menangani aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Ijin atau PETI di wilayahnya.
“Selaku Kepala Desa dan atas nama masyarakat desa kami meminta ketegadan dan solusi kepada pemerintah. Apakah aktivitas PETI ini tetap lanjut atau ditutup,” kata dia, Minggu (4/8).
Sementara itu Kepala Satpol PP Ali Akbar berharap aktivitas illegal ditindak tegas oleh Pemerintah.
Dikatakan, pihaknya menunggu Perintah tertulis dari Bupati  Bengkayang selaku pimpinan, terkait penegakan hukum terhadap PETI.
“Karena akibat PETI ini seluruh warga Bengkayang sudah tentu dirugikan,” ujarnya.
Ali mengatakan, akibat aktivitas PETI, air tak dapat digunakan, kemudian jalan di Desa Tirta Kencana mengalami kerusakan irigasi, kerusakan persawahan dan kerusakan infrastruktur lainnya.
“Kondisi itu akibat beratnya beban alat berat excavator saat diangkut dan melintas hingga menyebabkan jalan utama hancur, jembatan rusak dan rumah warga yang dilintasi banyak retak akibat beratnya beban alat berat saat melintasi rumah warga,” timpalnya.
Ali menyebut, jika PETI di Desa Tirta Kencana tidak ditindak, maka beberapa Desa dan Kecamatan lain juga dikhawatirkan akan mengalami hal yang sama, yakni terdampak akibat aktivitas PETI.
“Maka satu-satunya jalan harus ditindak. Sebab jika tidak di tindak, sel-selnya akan menjalar di wilayah lain dan bahkan akan lebih buruk lagi,” ujar Ali.
Kepala Bidang Lingkungan Hidup Dinas PRP LH Kabupaten Bengkayang, Dina Nguru mengungkapkan, kerusakan lingkungan terutama sawah sungai dan bukit, termasuk Insfratruktur jalan dan jembatan rusak akibat PETI. Bahkan untuk mendapatkan air bersih sudah sulit dirasakan masyarakat.
“Air sudah tidak dapat di konsumsi lagi. Bahkan menurut pengakuan warga saat ini sangat kesulitan untuk memperoleh sumber air minum, jika ada mencarinya jauh,” kata Dina.
Nar I Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *