triggernetmedia.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang, DR. Yan mengatakan saat ini fokus membangun infrastruktur. Khususnya terhadap penguatan prasarana di sekolah, baik fisik maupun non fisik.
“Khusus dari Dana Alokasi Khusus atau DAK tahun 2019 kita membangun sarana pendidikan untuk TK, SD dan SMP. Dengan rincian pelaksanaan DAK tahun 2019 sebesar 38 miliar yang diperuntukan untuk rehab berat, rehab sedang, dan rehab ringan fisik sekolah mulai dari toilet, drainase lingkungan sekolah, rehab rumah dinas guru,” kata dia.
Pelaksanaan pekerjaan dimulai awal Juli 2019 dan berakhir sampai Desember 2019. Dikatakan kaktu yang tersedia cukup panjang. DR Yan optimis proses pelaksanaan pekerjaan akan selesai tepat waktu, dan pekerjaan juga tersebar di 17 Kecamatan se Kabupaten Bengkayang.
“Namun untuk tahun 2019 ini sekolah yang paling banyak diperbaiki itu di Kecamatan Suti Semarang,” ungkap Doktor Yan lulusan Universitas Padjadjaran Bandung ini.
Meski Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang telah menjalin kerjasama dengan TP4D, Pihak sekolah serta masyarakat dan orang tua siswa diminta turut mengawasi pekerjaan itu. Khususnya dalam hal pengawasan.
“Kita harap LSM dan media massa berperan aktif melakukan pengawasan. Supaya kontrol kegiatan pelaksanaan DAK di sekolah berjalan seperti yang diharapkan bersama,” ujar DR. Yan.
Yan juga miminta Pihak Sekolah menjaga kualitas pekerjaan, karena tidak setiap tahun sekolah mendapatkan alokasi dana. Dia juga berpesan Pihak Sekolah memanfaatkan bantuan secara efektif dan efisien.
“Sebab sejauh ini sekolah akan mendapatkan alokasi pembangunan paling cepat antara 5 hingga10 tahun lagi, jadi harus benar-benar diperhatikan kualitasnya,” timpal DR. Yan.
Lebih lanjut DR. Yan mengingatkan, dalam hal pelaksanaan pembangunannya, Pihak Pelaksana dan Pihak Sekolah jangan sampai menimbulkan masalah. Karena terdapat sanksi tegas yang akan diberikan sesuai ketentuan yang berlaku.
“Karena itu pekerja harus menjaga kualitas dan kejar pekerjaan agar cepat selesai karena cuaca tak menentu dan untuk menyelesaikan permasalahan kurangnya ruangan kelas dibeberapa sekolah,” jelasnya.
“Untuk tahun anggaran 2019 prioritas dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang melakukan pelatihan penguatan kompetensi guru serta penguatan calon kepala sekolah dan Kepala Sekolah. Kalau mengenai gedung sekolah dan sarana prasarana sekolah sudah bisa dikatakan merata baik tingkat PAUD, TK, SD, SMP, SMA dan sederajat,” jelas DR. Yan lagi.
Nar I Ariz