“Nama Sujiwo sempat menimbulkan pro kontra di tubuh PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Mengingat beberapa waktu lalu dirinya menyatakan keluar dari PDIP. Kini si anak hilang itu bagaikan kembali ke rumah asalnya”.
triggernetmedia.com – Nama Wakil Bupati Kubu Raya Sujiwo cukup mengejutkan bagi para kader dan simpatisan banteng moncong putih saat diumumkan DPP duduk diposisi Bendahara DPD PDI Perjuangan Kalbar dalam Konferda ulang pada Sabtu (27/7) di Pontianak.
Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat, Lazarus menyatakan, Sujiwo masuk dalam komposisi KSB (bendahara,red) mendampingi Lasarus sebagai Ketua dan Karolin Margret Natasha sebagai Sekretaris untuk masa bakti 2019-2024.
“Dia dikabarkan tengah melaksanakan tugas pemerintahan sebagai Wakil Bupati Kubu Raya yang tidak dapat ditinggalkannya,” ungkap Lazarus.
Lazarus menyatakan memaklumi ketidak hadiran Sujiwo. Dirinya juga menghormati kesibukan dan tugas pemerintahan selaku Wakil Bupati Kubu Raya saat ini.
“Saya sampaikan ke DPP bahwa beliau ijin karena kebetulan ada kesibukan sebagai wakil bupati,” jelasnya.
Lazarus menyatakan komposisi KSB yang telah disahkan ini telah mengutamakan dan mengambil seluruh stake holder yang relatif terbatas. Meski hanya terdiri dari 23 orang.
Namun, sambung Lazarus, pembahasan dan penyusunan komposisi sangat cair, terjadi berdiskusi dan saling mengisi.
“Mudah-mudahan ini dapat mengakomodir semua kelompok yang ada di Kalimantan Barat,” harapnya.
Terpisah, Sujiwo saat dikonfirmasi menyatakan belum dapat memberikan komentar terkait keberadaanya dalam kompsisi KSB sebagai bendahara PDI Perjuangan Kalimantan Barat yang baru saja ditetapkan DPP PDI Perjuangan.
“No komen dulu ya,” ujarnya singkat.
Nama Sujiwo sempat menimbulkan pro kontra di tubuh PDI Perjuangan Kalimantan Barat. Mengingat beberapa waktu lalu dirinya menyatakan keluar dari PDIP, dilansir dari laman BerkatnewsTV.