triggernetmedia.com – Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Baginda Polin Lumban meminta Pemerintah Kabupaten Melawi berkomitmen untuk mencegah tindak pidana korupsi.
“Penindakan tindak pidana korupsi semestinya harus dicegah, bagaimana untuk mencegahnya tentu jangan ada perbuatan korupsi terjadi,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja di Melawi, Kamis (25/7) di Pendopo Bupati Melawi.
Pihak kejaksaan, lanjutnya, sampai saat ini terus melakukan pencegahan. Namun hal tersebut perlu dukungan dan komitmen bersama dalam memberantas korupsi, dan diharapkan dapat didukung penuh, berjalan dengan baik.
“Yang menggembirakan, Pemerintah Melawi dan Sintang sangat membuka diri untuk mendapatkan pendampingan dari Kejaksaan Tinggi,” ujar Kajari Baginda Polin Lumban.
Kajati Kalbar mengapresiasi atas keterbukaan dua Pemerintah Daerah tersebut. Hal itu dinilainya sebagai indikator positif, dan adanya keterbukaan dari pemerintah setempat dalam upaya bersama mencegah tindak korupsi terjadi.
“Kalau ditutup-tutupi maka akan bisa berpikiran yang lain,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Melawi, Panji mengatakan, sebagai Kabupaten pedalaman, Melawi masih perlu pembenahan disegala bidang, termasuk infrastruktur.
“Kami masih mengakui masih perlu pendampingan, mengubah mindset cukup sulit, itu perlu kerja berat. Sehingga kami perlu petunjuk, bimbingan untuk Pembenahan ini semua,” ungkapnya.
Panji menilai kunjungan kerja Kejati Kalbar memberi makna penting bagi kelangsungan Kabupaten Melawi. Karena itu pengawasan, monitoring, pendampingan Kejati Kalbar diharapkan menjadi penyemangat bagi pemerintah daerah dan jajarannya untuk terus belajar dan menjadi lebih baik.
“Kunjungan Pak Kajati Ke Melawi suatu kehormatan, ini tentu wujud perhatian besar bagi kita karena tujuannya pendampingan. Ini juga menjadi momen penting dan komitmen bersama dalam membenahi segala kekurangan yang ada,” kata Panji.
Turut hadir dalam acara tersebut, perwakilan Kodim sintang, Kajari Sintang, Imran, Kapolres Melawi, AKBP Ahmad Fadlin, Pimpinan DPRD Melawi, Kluisen, dan para Kepala Desa, para Kepala SKPD, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan pelajar.
Pewarta : Dea
Editor : Ariz