BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot tak menampikkan kekecewaannya saat mendapati kondisi Poskesdes Sakataru yang ada di Kecamatan Lembah Bawang. Sebab, Poskesdes itu saat ini kondisinya sangat memprihatikan.
“Bangunan yang dibangun dengan anggaran cukup besar itu sekarang sudah rusak parah dan tak layak huni. Selain itu, bidan yang ditugaskan di Poskesdes tersebut dilaporkan tidak pernah menempati fasilitas yang telah disediakan, Poskesdes. Padahal, yang bersangkutan orang setempat,” ungkap bupati Suryadman Gidot, Selasa (11/3).
Menyikapi hal tersebut, bupati Suryadman Gidot kemudian mempertanyakan kepada Kades Sakataru, Sugiroto Gito, apa status bidan yang bertugas itu hingga tidak menempati Poskesdes itu.
Selain itu, bupati Suryadman Gidot, juga menyoroti lingkungan Poskesdes yang kotor, penuh tumpukan sampah, bekas alat kesehatan.
“Jika tak mampu mengurusnya, lebih baik diberikan ke masyarakat untuk mengurus.
Ini orang tidak mau kerja. Dia orang kesehatan masa buang sampah disini. Kalau tidak mampu bersihkan dan jaga, berikan saja pada masyarakat yang mengurusi. Pasti mau, daripada begini,” ujar bupati Suryadman Gidot dengan kesalnya.
Atas kondisi itu, bupati Suryadman Gidot meminta instansi terkait untuk memberikan pembinaan kepada bidan yang bersangkutan. Dirinya sangat menyayangkan, karena seharusnya orang setempat mampu berbuat lebih banyak dan berbuat baik kepada warganya.
“Shingga keberadaannya lebih bermanfaat bukan sebaliknya,” ucapnya.
Kepala Desa Sakataru, Kecamatan Lembah Bawang, Sugiroto Gito menyatakan bidan yang bertugas di Poskesdes Sakataru berstatus Aparatur Sipil Negara.
“Dia bidan, dan berstatus ASN atau PNS. Poskesdes itu digunakan untuk posyandu dua kali dalam sebulan,” jelas Kades Sugiroto Gito singkat.
Sebelum melakukan Inspeksi mendadak (Sidak) ke Posyandu Sakataru, bupati Suryadman Gidot juga melakukan sidak ke SMPN 02 Lembah Bawang.
Pewarta : Doe
Editor : Dhesta