banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600
HeadlineKilas KalbarKubu Raya

KKR Dorong Sektor Pariwisata Gerakkan Ekonomi Kreatif Secara Massif

×

KKR Dorong Sektor Pariwisata Gerakkan Ekonomi Kreatif Secara Massif

Sebarkan artikel ini

KUBU RAYA (triggernetmedia.com) – Maliki Dwi Ibrahim dan Dian Amelia Gidanti menyandang Putra dan Putri Pariwisata Kabupaten Kubu Raya tahun 2019.

Wakil Kecamatan Sungai Raya 3 dan Sungai Kakap 2 itu berhasil menyisihkan 22 kontestan lainnya pada Malam Grand Final Pemilihan Putra dan Putri Pariwisata Kabupaten Kubu Raya 2019 yang di helat di Gardenia Resort and Spa Kubu Raya, Jumat (1/3).

Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan beserta istri, yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kubu Raya, Rosalina Muda Mahendrawan di daulat untuk menyematkan simbol duta Pariwisata bagi keduanya.

Tampil sebagai Runner Up 1 dan 2 Putra Pariwisata yakni Jeffry Yessaya Sitompul (Sungai Raya 1) dan Muhammad Hakiki (Sungai Kakap 3).

Adapun Runner-up 1 dan 2 Putri Pariwisata yakni Maria Susanti Deti (Sungai Raya 4) dan Dinda Adriana Putri (Sungai Kakap 4).

“Ada kebanggaan kita bersama terhadap banyaknya prestasi dari putra-putri Kubu Raya selama ini, baik di tingkat nasional bahkan dunia. Termasuk Putri Indonesia Pariwisata 2018, Wilda Situngkir, yang merupakan alumni dari kontestan Putra-Putri Pariwisata Kabupaten Kubu Raya. Wilda ini hingga mewakili Indonesia dalam kontes Miss Supranational 2018 di Polandia,” ungkap Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda Mahendrawan mengapresiasi banyaknya ide dan gagasan kreatif dari berbagai pihak untuk memajukan Kabupaten Kubu Raya. Termasuk di sektor ekonomi kreatif, yang menurutnya akan hidup dan berkembang jika putra-putri Kabupaten Kubu Raya terus bersemangat dalam kreativitas.

“Keharmonisan di tengah keragaman yang ada di Kubu Raya menjadi bukti bagi dunia luar bahwa aset terbesar di Kubu Raya adalah keberagaman. Ini menjadi modal sosial yang tinggi dan akan menjadi aset bagi kita di sektor pariwisata. Sebuah keyakinan bahwa Kubu Raya penuh keberagaman dan persaudaraan. Hal ini akan sangat bermakna bagi setiap orang yang berkunjung ke Kubu Raya,” ujarnya.

Para finalis Duta Pariwisata itu diharapkan terus bersemangat, dan belajar agar dapat menjadi pelopor-pelopor pariwisata. Sekaligus mampu mengembangkannya, terutama mampu beradaptasi di era digital saat ini. Dikatakan, terbuka peluang besar bagi Kabupaten Kubu Raya yang memiliki keuntungan akses geografis dan budaya yang sangat potensial.

“Itu semua potensi luar biasa yang dapat kita kembangkan dan banggakan, dan bisa untuk mendatangkan banyak orang ke daerah Kubu Raya,” ucap bupati Muda Mahendrawan.

Penyelenggaraan pemilihan Duta Pariwisata, kata Muda, semakin baik dari tahun ke tahun. Dirinya mendorong duta-duta tersebut mampu membangkitkan masyarakat khususnya kaum muda untuk bergerak massif menjadi pelopor pariwisata daerah.

“Ini dampaknya bisa menjadi magnet dan berkreasi, artinya banyak gagasan, atraksi kegiatan yang bisa dilahirkan menjadi magnet wisata Kubu Raya. Di mana kita punya potensi karena akses dan geografis serta budaya yang beragam,” sebutnya.

Bupati Muda Mahendrawan juga mengapresiasi peluncuran motif khas batik terbaru Kubu Raya bertajuk “Gelombang Muare Reborn” yang serangkai dengan ajang pemilihan Duta Pariwisata Kubu Raya. Dikatakan, karya tersebut sebagai sebuah kebanggaan daerah. Menurutnya motif khas tersebut juga menjadi identitas daerah.

“Ada filosofi dan jati diri disitu, yang mana kita warga dan masyarakat Kubu Raya tetap harus membawa akar budaya daerah yang kita banggakan,” timpalnya.

Berbagai karya seni hasil produk budaya yang ada, lanjut Muda, merupakan aktualisasi seni budaya yang terambil dari akar budaya keberagaman di Kubu Raya. Aset tersebut menjadi massif dan membumi di masyarakat sehingga muncul kebanggaan dan rasa memiliki terhadap daerah sendiri.

“Ini positif untuk menggelindingkan promosi Kubu Raya. Termasuk motif batik khas terbaru, ini adalah sebuah ide dan kreativitas dari anak-anak Kubu Raya. Mudah-mudahan bisa menjadi motif khas yang menjadi kebanggaan dan disosialisasikan ke masyarakat. Mulai aparatur sipil negara sampai masyarakat bisa mengakses dan nantinya menggunakan sebagai motif khas yang bisa dibawa kemana-mana,” harapnya.

Pewarta : Rio / Humas Pemkab. Kubu Raya.
Editor : Arizbroadcaster.

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *