MELAWI (triggernetmedia.com) – Bencana longsong di Bukit Matok, Desa Pemuar, Kecamatan Belimbing, Kabupaten Melawi, Provinsi Kalimantan Barat pada Kamis malam (28/2) sekira pukul 19.30 WIB menyebabkan akses jalan provinsi Pinoh-Sintang lumpuh total selama 18 jam. Sebab, material longsor di kaki Bukit Matok dengan ketinggian 300 MDPL itu menyebar ke 4 titik diseputar area longsor.
Namun, Pemerintah Kabupaten Melawi memastikan, pasca mengerahkan sejumlah alat berat kelokasi bencana, kini akses vital transportasi darat masyarakat Kalbar diwilayah timur itu berangsur normal, dan didukung sinergitas Forkopimda dan pihak terkait.
Pantauan triggernetmedia.com dialokasi bencana, sejumlah relawan dari Badan Sosial Pemadam Bahaya Kebakaran (BSPBK) Bakti Mulia Nanga Pinoh tengah melakukan pembersihan dengan penyemprotan air ketumpukan material lumpur yang masih menutupi jalan agar tidak licin.
Sejumlah kendaraan yang lalu lalang seperti roda dua, roda empat dan roda enam terlihat sudah bisa terurai satu persatu sejak Jum’at (1/3) sore). Satlantas Polres Melawi dan dinas terkait masih dikerahkan untuk mengurai kemacetan lalu lintas akibat terjebak longsor.
Ketua BSPKB Bhakti Mulia Nanga Pinoh, Feby Tio mengaku sudah mengerahkan 1 unit armada tangki dan 2 unit mesin portabel guna percepatan pembersihan lokasi. Dirinya kembali mengimbau seluruh pengguna jalan yang melintasi kawasan Bukit Matok untuk tetap berhati hati.
“Sampai saat ini kondisi jalan masih cukup licin,” ujarnya.
Salah satu pengendara yang terjebak longsor berjam-jam di lokasi mengapresiasi reaksi cepat pemerintah setempat dalam melakukan evakuasi dan pemulihan lokasi.
“Alhamdulilah, sekarang jalan sudah bisa kita lalui. Terima kasih kepada Pemkab Melawi, TNI, Polri, dinas terkait dan para relawan yang sudah bergerak cepat memulihkan akses jalan,” kata Madi, satu dari supir ekspedisi.
Pewarta : Dea.
Editor : Arizbroadcaster.