KETAPANG (triggernetmedia.com) – Warga Desa Sukabaru di Kecamatan Benua Kayong digemparkan adanya penemuan mayat seorang bayi di Pantai Celincing, pada Selasa (26/2) siang. Aparat kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus itu.
Seorang saksi mata, Yuliardi (45) warga Kelurahan Sampit mengaku pertama kali menemukan mayat bayi tersebut saat sedang memancing pada pagi hari di tepian pantai.
“Awalnya saya sama teman mancing, saat itu sekitar pukul 09.00 WIB, kemudian saya melihat benda putih-putih dipinggir pantai, tak menyangka itu mayat bayi. Saya dekati dan saya lihat ternyata memang mayat bayi,” jelasnya.
Seketika itu Yuliardi kaget, ia pun berteriak kepada rekan-rekannya yang berada tidak jauh dari lokasi.
“Setelah itu saya suruh teman-teman memanggil warga kampung untuk memastikan apakah benar itu mayat bayi, karena saya takut ada apa-apa nantinya. Setelah dicek memang benar mayat bayi, umurnya mungkin perkiraan saya baru berapa bulanan,” ujarnya.
Agung (41) warga Kecamatan Benua Kayong mengaku terkejut mendengar informasi penemuan mayat bayi diwilayah Pantai Celincing, Desa Sukabaru. Ia pun mengaku langsung menuju kelokasi untuk melihat langsung kejadian tersebut.
“Tadi datang orang sudah ramai, bahkan sudah ada tim dari Basarnas dan kepolisian yang mengevakuasi mayat bayi tersebut,” ucapnya.
Agung berharap kasus itu segera diungkap oleh aparat kepolisian, agar pelaku segera ditangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Sebagai warga kita mengecam perbuatan keji ini. Kita harap aparat segera mengungkap dan menangkap pelakunya secepat mungkin,” kata Agung.
Kasat Reskrim Polres Ketapang, AKP Eko Mardianto menyatakan, pihaknya saat ini telah melakukan olah TKP dan telah membawa mayat bayi tersebut di RSUD Agoesdjam Ketapang untuk dilakukan visum.
“Kita juga melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang pertama kali melihat dan menemukan mayat bayi itu. Dan kita akan melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut untuk mencari pelakunya,” jelas AKP Eko Mardianto.
Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster