banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Petrus 61 tahun huni rumah yang tak layak huni

banner 120x600

BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Petrus Kurniadi Uson (61) tahun, warga Dusun Riam Pelayo, Desa Cipta Karya, Kecamatan Sungai Betung, Kabupaten Bengkayang, seorang diri tinggal dirumah tak layak huni dan nyaris roboh. Kondisi itu sudah berlangsung sejak belasan tahun lalu.

Rumah Petrus Kurniadi Uson hanya berukuran 4×6 meter. Jaraknya hanya 10 meter dari jalan raya provinsi penghubung Kabupaten Bengkayang, menuju kota Singkawang.

Kondisi rumah kakek Petrus itu kini hampir roboh, karena bangunan tua yang sudah lapuk. Bahkan tiang penyanggah pada bangunan sudak rapuh, karena sering dibasah tempias hujan.

Aktifitas Petrus Kurniadi Uson, ialah seorang petani. Dirinya mengaku terpaksa tetap tinggal di rumah.

“Meski dengan kondisi yang memprihatinkan, tinggal seorang diri, setidaknya saya memiliki rumah sebagai tempat beristirahat,” ungkapnya.

Petrus Kurniadi Uson bahkan mengakui, bahwa selama ini dirinya belum pernah mendapat perhatian dari pemerintah. palagi jika ada program bedah rumah.

“Bantuan yang diharapkan dari pemerintah itu bahkan tak pernah ada kunjungan,” kata kakek Petrus.

Kapolsek Sungai Betung, IPTU Teguh Wiyono, berserta anggota kemudian mendatangi kediaman kakek Petrus.

“Kita tindaklanjuti informasinya dari masyarakat, kemudia kita langsung menuju TKP. Ternyata memang rumah pak Petrus ini sangat memprihatikan. Kalau disenggol pun boleh jadi roboh. Namun, tentu kita juga harus peduli dengan kondisi seperti ini,” kata di.

IPTU Teguh Wiyono, menegaskan, pihaknya sudah menyampaikan dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat, khususnya tingkat kecamatan.

“Nanti pak camat akan mengecek apakah rumah bapak tersebut pernah terdaftar di program bedah rumah atau belum. Khusus pengajuan tahun 2018,” ucapnya.

Masyarakat, selanjutnya diharapkan dapat berperan serta, wujudkan keprihatinan kita, walaupun sedikit , tapi bentuknya keperdulian kita kepada sesama.

Pewarta Doe
Editor : Dhesta

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *