banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Pelanggang Keluhkan Air PDAM Sudah Sepekan Berlumpur

banner 120x600

KETAPANG (triggernetmedia.com) – Sejumlah warga di Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, mengeluhkan kualitas air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dinilai tak layak untuk digunakan.
Saat ini menurut warga, air yang mengalir kerumah mereka bewarna cokelat menyerupai air lumpur.

“Kita meminta Bupati Ketapang untuk dapat mengevaluasi kinerja Pjs Direktur Utama (Dirut) PDAM Ketapang,” ujar Rosyadi (38) warga Ketapang, Jum’at (4/1).

Di Kelurahan Sukaharja, kata Rosyadi, sudah sepekan terakhir distribusian air PDAM tidak layak pakai, suplai air PDAM itu selalu bewarna keruh.

“Airnya bukan seperti air ledeng tapi seperti lumpur atau mirip kopi susu. Bagaimana kita tak kesal,” kata Rosyadi.

Kondisi air seperti lumpur yang didistribusikan pihak PDAM kerumah pelanggam itu bukan persoalan baru. Menurut warga hampir setiap bulan selalu ada air keruh yang dialiri, sehingga sangat menganggu aktivitas mereka. Sebab setiap hari warga sebenarnya sangat bergantung pada sumber air bersih PDAM Ketapang.

Baca juga  Pandemi Bikin Jurang Ketimpangan Si Kaya dan Si Miskin Makin Lebar

“Sekarang ini Mlmau tidak mau kita harus beli air atau gunakan air didalam tong tampungan. Ini membebani kita karena di PDAM kita sudah bayar tiap bulannya tapi nyatanya sampai saat ini air yang kita terima kualitasnya sangat buruk,” sebut Rosyadi.

Buruknya kualitas air PDAM Ketapang dalam sepekan terakhir tak dapat digunakan untuk mandi, dan dikhawatirkan jadi sumber penyakit.

“Ini bukan pertama kali terjadi, sudah sering sekali, kita minta DPRD untuk dapat memanggil Dirut PDAM dan mempertanyakan apa sebenarnya kendala yang dihadapi PDAM. Apalagi PDAM ada mendapat penyertaan modal menggunakan APBD. Atau kalau perlu kita harapkan Bupatinya langsung menegur atau mengevaluasi kinerja pimpinan PDAM,” harap Rosyadi.

Warga di Jalan KS Tubun mengeluhkan hal yang sama. Dikatakan kualitas air PDAM yang mengalir ke rumah konsumen juga sering keruh bahkan menyerupai air kopi susu.

“Sudah sejak 3-4 bulan kondisi keruhnya, kadang dua hari bagus kadang seharian kotor, jauh dari harapanlah,” keluh Aditya.

Baca juga  Hasil BRI Liga 1: Persija Puncaki Klasemen usai Libas Arema 2-0

Aditya berharap ada perbaikan pelayanan yang dilakukan PDAM Ketapang. Dikatakan, para pelanggan yang telah membayar seharusnya dapat menikmati pelayanan secara maksimal.

“Kalau kondisi seperti ini sudah sering terjadi sehingga harusnya ada evaluasi atau inovasi di internal PDAM dan segera menanggulanginya, demi kepentingan publik,” pungkasnya.

Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.