BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Sebuah kapal bermuatan material PLTU Kalbar 1 (satu) di Tanjung Gundul, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang, terdampar.
“Kapal katam terjadi sejak Rabu malam kemarin,” kata staf Humas PT. GCL IT Singkawang PLTU Kalbar 1, Dede Suryana.
Sejak 26 Desember 2018, kata Dede, cuaca mulai ekstrim sehingga gelombang laut cukup tinggi disertai angin kencang.
Kondisi itu menyebabkan Anak Buah Kapal (ABK) tidak dapat bekerja, dan terkatung-katung di laut .
“Kejadian seperti ini baru pertama kali terjadi di pantai Tanjung Gundul, dimana kapal yang ditinggalkan ABK berjarak 300 meter dari bibir pantai,” ujar Dede.
Angin kencang, lanjut Dede, membuat kapal yang sudah disandarkan dengan jangkar terputus dan terbawa oleh gelombang sampai ke bibir pantai.
“kapal yang terdampar ini merupakan kapal pengangkut bahan material untuk pembangunan PLTU Kalbar 1,” jelasnya.
Hingga kini kapal pengangkut bahan material pembangunan PLTU Kalbar 1 itu masih berada di bibir pantai Tanjung Gundul.
Pantauan triggerndtmedia.com dilokasi, belum terlihat upaya atau aktivitas bongkar muat dari ABK terhadap barang material yang masih tersimpan di dalam kapal tersebut.
Pewarta : Doe
Editor : Dhesta