BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Kepala Dinas perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bengkayang, Luter Wongkar menyebut dalam dua tahun terakhir Kalbar mampu menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi.
Kabupaten Bengkayang turut berkontribusi dalam menjaga stabilitas harga dan mampu menekan laju inflasi di daerah.
“Ini bisa jadi contoh di Indonesia,” kata Luter Wongkar, Selasa (11/12).
Dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi di daerah, diperlukan sinergi. Upaya tersebut dilakukan antar lain melalui rapat koordinasi dinas terkait
dengan pihak kepolisian dan pengusaha, SPBU yang ada di kabupaten Bengkayang.
“Hal tersebut penting dilakukan guna membahas antisipasi kelangkaan bahan pokok dan BBM jelang Natal dan Tahun Baru 2019, di daerah,” ujar Luter Wongkar.
Selain itu, lanjut Luter, pihaknya akan terus melakukan pemantauan terkait dengan harga barang, ketersediaan stok bahan pokok sembako di kabupaten Bengkayang, serta stok BBM.
“Untuk harga sampai sekarang masih stabil. Kita akan tetap melakukan pemantauan dan monitoring sampai menjelang hari H, natal dan tahun baru,” tegasnya.
Luter Wongkar berharap, kiranya Kalbar dapat jadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia. Apalagi sinergitas para pemangku kebijakan sangat solid, mulai dari Gubernur, Kapolda, Pangdam dan pihak lainnya.
“Sinergitas ini yang perlu kita bangun terus untuk kekuatan kita di Kabupaten Bengkayang, khususnya dan Kalbar umumnya,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan dalam waktu dekat, Disperindag Kabupaten Bengkayang bersama dengan pihak kepolisian, dan dinas terkait lainnya akan melakukan operasi pasar atau sidak.
Diharapkan pasokan bahan pokok dan kebutuhan BBM jelang Natal dan tahun baru mencukupi. Dan situasi perekonomian dan keamanan di Kabupaten itu kondusif.
Pewarta : Doe
Editor : Dhesta