KETAPANG (triggernetmedia.com) – Curah hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir di Kabupaten Ketapang menyebabkan beberapa desa diKecamatan Sungai Laur kebanjiran. Kondisi tersebut semakin diperparah dengan banjir kiriman yang turun dari wilayah perhuluan.
“diKecamatan Sungai Laur genangan air sudah merendam pemukiman warga Desa Sempurna, dan Desa Teluk Bayur. Sedangkan diKecamatan Sandai, Desa Jago juga terdampak banjir akibat curah hujan yang tinggi,” ungkap seorang warga, Luthpi Izzudin, Rabu (14/11).
Luthpi Izudin mengatakan hingga kini kondisi air belum surut. Bahkan, warga lainnya khawatir debit air semakin naik. Karena saat ini memang musim penghujan.
“Debit air sudah mencapai 50 sentimeter hingga satu meter. Banjir merendam pemukiman desa mulai hari Sabtu lalu. Karena curah hujan memang cukup tinggi”, sebut Luthpi.
Banjir yang melanda pemukiman warga desa disejumlah kecamatan di Kabupaten Ketapang sejauh ini memang tidak menimbulkan korban jiwa. Meski sudah terbiasa, warga umumnya khawatir dengan dengan kondisi banjir saat ini. Sebab, tingginya curah hujan bahkan mempengaruhi debit air yang turun dari perhuluan.
“Harapan warga pemerintah daerah dapat memperhatikan desa yang terkena banjir dan diharapkan memberikan bantuan. Karena dampak dari banjir mengakibatkan masyarakat tidak bisa bekerja dan melakukan aktifitas seperti biasanya,” ujar Luthpi.
Sementara, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Ketapang, Sumiransyah dikonfirmasi jurnalis menyatakan, bahwa Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sudah meluncur ke Kecamatan Sungai Laur.
“Banjir yang terjadi kurang lebih sudah tiga hari. Informasi sementara dari camat dan kades Riam Bunut, banjirnya sudah surut, tetapi tim TRC BPBD tetap menuju kelokasi untuk mengambil data. Kerena melihat cuaca sekarang sudah memasuki musim hujan dan masih belum stabil”, ujarnya.
Sumiryansah menyebut, berdasarkan prediksi BMKG dalam bulan ini hampir tiap hari hujan. Dan mengimbau masyarakat waspada terhadap potensi bencana di beberapa daerah yang rawan banjir.
“Karena itu tim TRC BPBD Ketapang sudah meluncur ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan mengambil data dulu. Apabila terjadi sesuatu hal, diluar dugaan baru kami akan mengirim logistik semampu kita ke lokasi”,ujar Sumiryansah.
Pewarta : Jhon
Editor : Arizbroadcaster