banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600
HeadlineKilas KalbarKubu Raya

Kampung KB rujukan Kubu Raya mengatasi persoalan kependudukan

×

Kampung KB rujukan Kubu Raya mengatasi persoalan kependudukan

Sebarkan artikel ini

KUBU RAYA (triggernetmedia.com) – Jumlah penduduk di Kabupaten Kubu Raya kini mencapai 603.407 jiwa, dan laju pertumbuhan penduduk 1,46 persen. Artinya, setiap tahun terjadi tambahan 3 ribu penduduk dengan rata-rata setiap perempuan di Kubu Raya memiliki 2-3 anak.

“Ini merupakan kompleksitas permasalahan dan fakta yang terjadi di Kubu Raya,” ungkap Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, Selasa (30/10) dalam pencanangan Kampung KB di Desa Rasau Jaya 3.

Hermanus meminta setiap keluarga merencanakan keluarga dengan baik. Menurutnya, saat ini setiap penduduk setidaknya membutuhkan pangan, sandang, dan papan. Termasuk pemenuhan fasilitas perawatan, pelayanan kesehatan, pendidikan, dan sebagainya.

“Karena itu setiap keluarga harus direncanakan dengan baik,” ujarnya.

pencanangan Kampung KB di Desa Rasau Jaya 3 dirangkaikan dengan pelaksanaan kegiatan PKK KB-Kesehatan. Wakil bupati
Hermanus menuturkan, pencanangan kampung KB dan PKK KB-Kesehatan adalah jawaban atas persoalan kependudukan yang terkait paradigma peningkatan kualitas kehidupan keluarga.

Dikatakan, saat ini muncul sejumlah dampak negatif sebagai akibat dari persoalan rendahnya kualitas kehidupan keluarga. Karena itu, perlu peran semua pihak untuk membantu masyarakat dalam hal kemandirian keluarga. Hal itu dapat dilakukan dengan pembinaan ketahanan keluarga, mengatur jarak kelahiran, dan mengembangkan kualitas keluarga.

“Pencanangan kampung KB Kabupaten Kubu Raya dalam rangka percepatan pembangunan kependudukan dan keluarga berencana di Kubu Raya perlu dilakukan. Keterlibatan semua instansi untuk mengarahkan program dan kegiatan di desa-desa yang telah ditetapkan sebagai kampung KB perlu ditingkatkan secara brrkelanjutan,” ujar Hermanus.

Hermanus menegaskan meski bertajuk kampung KB, tidak berarti hanya BKKBN dan organisasi perangkat daerah yang menangani KB saja yang terlibat. Dirinya menyatakan kampung KB adalah miniatur dari upaya-upaya untuk membantu keluarga dalam perencanaan kehidupan, meningkatkan kualitas kehidupan, dan membantu masyarakat mewujudkan kesejahteraan melalui fasilitas, pemberdayaan, dan pembinaan dari aparatur pemerintah.

“Kampung KB harus diselenggarakan secara sinergis oleh para lintas sektor. Mulai pemerintah, swasta, masyarakat, ormas, organisasi wanita, dan lembaga swadaya masyarakat. Dan itu harus didukung oleh para tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan lainnya. Kampung KB ini program keroyokan untuk mencapai hasil yang optimal,” ucap Hermanus.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3KB) Kabupaten Kubu Raya, Titus Nursiwan, mengatakan kampung KB merupakan instruksi presiden kepada seluruh gubernur dan bupati se-Indonesia. Dimana setiap satu kecamatan minimal satu desa harus terbentuk kampung KB.

“Pembentukan kampung KB menjadi salah satu upaya penguatan program kependudukan, keluarga berencana, dan pembangunan keluarga yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, dan untuk masyarakat desa bersangkutan,” ujarnya.

Titus Nursiwan menyatakan pembentukan kampung KB khusus oleh masyarakat yang ada di desa itu sendiri. Ia mengatakan apa pun permasalahan yang terjadi di desa tersebut, nantinya oleh tim kampung KB akan dilihat, dicatat, dibaca, dievaluasi, dan dilaksanakan apa langkah-langkah yang harus dilaksanakan. Itulah kira-kira makna dari kampung KB.

“Tentu saja disamping program kependudukan dan keluarga berencana, program-program lainnya akan mengikuti. Diantaranya yakni program pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan lain-lain. Sehingga terintegrasi dengan program kependudukan dan keluarga berencana,” jelas Dia.

Pembentukan kampung KB di Kubu Raya sebelumnya pada tahun 2017 dinilai sudah terbentuk sebanyak 10 kampung KB. Setiap kecamatan sudah mempunyai kampung KB sebagai percontohan untuk desa-desa lainnya.

Lebih lanjut dikatakan Kampung KB di Kabupaten Kubu Raya kerap menjadi rujukan bagi sejumlah daerah di Indonesia. Kampung KB di Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya, yang pernah dikunjungi sejumlah provinsi dan kabupaten dari luar Kalimantan misalnya, termasuk kampung KB di Desa Kuala Mandor A yang didatangi perwakilan pemerintah pusat.

Kampung KB kita sudah sering didatangi. Bahkan Kampung KB Kubu Raya sudah pernah dikunjungi DPRD Kabupaten Semarang untuk melihat dan belajar bagaimana menata Kampung KB di Kubu Raya ini.

“Tahun 2018 akan kita bentuk lagi sebanyak 10 kampung KB,” ujar Titus.

Pewarta : Rio / Humas Pemkab. Kubu Raya
Editor : Yulia Ramadhiyanti

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *