banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600
HeadlineKilas KalbarSingBeBas

Warga perbatasan Bengkayang butuh infrastruktur jalan dan jembatan

×

Warga perbatasan Bengkayang butuh infrastruktur jalan dan jembatan

Sebarkan artikel ini

BENGKAYANG (triggernetmedia.com) – Masyarakat perbatasan di desa Tawang, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang mendesak agar pemerintah segera membangun infrastruktur. Pembangunan jalan dan jembatan diharapkan sejak 73 tahun silam.

Saat ini, warga desa Tawang masih menempuh jalan tikus, dan menyeberang sungai jika hendak menuju Kecamatan dan kota untuk keluar masuk membawa hasil pertanian mereka secara manual.

Sebagian jembatan darurat sebagai akses penghubung ambruk. Diantaranya sepanjang 85 meter, dengan ketinggian 30 meter dasar sungai.

Jembatan yang dibangun selama ini merupakan hasil swadaya masyarakat. Namun, jembatan itu hanya mampu bertahan paling lama lima bulan.

Begitulah potret kehidupan masyarakat diperbatasan Desa Tawang. Jika ambruk, dan seterusnya akan dibangun kembali oleh warga.

Kepala Desa Tawang, Penhius mengatakan masyarakatnya sangat menaruh harapan kepada pemerintah Kabupaten Bengkayang dan Pemerintah Provinsi Kalbar, demikian halnya kepada pemerintah pusat, untuk serius memperhatikan kondisi daerah Tawang yang tergolong wilayah 3T (terpencil, tertinggal dan terluar).

“Karena jalan dan jembatan adalah satu kesatuan yang berkait erat dalam kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sebab, jalan dan jembatan ini adalah akses yang tiap hari dilalui masyarakat, keluar dan masuknya membawa hasil tani,” ungkap Penhius.

Penhius menyatakan jumlah jembatan darurat terbuat dari bambu di Desanya itu sebanyak lima buah dengan ukuran panjangnya 70-85 meter.

“Jembatan bambu yang dilalui warga setiap hari rawan dan cukup mengancam keselamatan warga. Bahkan warga desa sudah ada yang menjadi korban jiwa akibat jembatan ambruk”, ujar Penhius.

Ambruknya jembatan tua tersebut kata Penhius, karena sudah tidak mampu menahan beban yang berat.

Anggota DPRD Kabupaten Bengkayang, Eddy mengaku prihatin dengan kondisi infrastruktur yang belum memadai di Desa Tawang, Kecamatan Siding, Kabupaten Bengkayang.

“Aspirasi masyarakat di wilayah tersebut harus menjadi perhatian, memang kondisi keuangan Pemerintah Daerah Kabupaten terbatas, tetapi saya kira usulan pengganggarannya dapat juga disampaikan kepada Pemerintah pusat melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Pemerintah Daerah Provinsi,” kata Eddy.

Eddy berharap, kedepannya ia bersama para pemangku kebijakan bisa bersama-sama memperjuangkan kesejahteraan masyarakat, terutama yang masih belum tersentuh sama sekali pembangunan, seperti Insfratruktur jalan dan jembatan, khususnya untuk masyarakat pedalaman yang masih tertinggal.

“Semoga kedepan dapat kita perjuangkan bersama, saya secara pribadi memahami kondisi kesulitan warga kita yang ada di wilayah Kec. Siding. Kita sama-sama berjuang untuk itu,” ujarnya.

Pewarta : Doe
Editor : Dhesta

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *