banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Makan Taco Terlalu Cepat dan Tanpa Dikunyah, Nyawa Pria Ini Tak Tertolong

Pria meninggal setelah makan banyak taco (Pixabay/stina_magnus)
banner 120x600

triggernetmedia.com –  Dana Hutchings, seorang pria asal Amerika Serikat ini meninggal dunia usai lomba makan taco setelah mengikuti pertandingan baseball.

Sebelum meninggal, Dana Hutchings sempat dilarikan ke rumah sakit karena jatuh pingsan setelah makan banyak taco.

Sayangnya, nyawa Dana Hutchings tidak bisa terselamatkan. Tim medis lantas melakukan otopsi untuk mengungkap penyebab kematian Dana.

Matthew Boyland yang sempat menonton Dana lomba makan taco mengaku melihat pria 41 tahun itu melahap banyak sekali taco.

“Dia makan begitu cepat dibandingkan dua lawannya,” katanya, dikutip dari  laman suara.com dan The Hans India.

Ia mengira Dana belum pernah mengonsumsi taco sebelumnya. Itu karena Dana makan terlalu cepat, bahkan terlihat langsung menelan taconya tanpa mengunyah dulu.

Saksi mengatakan, Dana mulai pingsan setelah perlombaan makan taco itu berlangsung selama 7 menit. Saat itu pula kompetisi tersebut langsung dihentikan.

Pihak yang mengadakan perlombaan makan taco pun turut prihatin atas kematian Dana. Mereka juga sempat menunda pengumuman pemenang di tengah duka.

“Kami sangat sedih mengetahui bahwa ada peserta yang harus menjalani perawatan medis setelah pertandingan. Kami juga menyampaikan doa dan belasungkawa yang tulus kepada keluarga Hutchings,” kata Presiden Fresno Grizzlies Derek Franks.

Melansir dari Independent, makan terlalu cepat bisa mengembangkan sindrom metabolik, penambahan berat badan dan meningkatkan glukosa darah.

“Ketika orang makan cepat, mereka cenderung tidak merasa kenyang dan lebih cenderung makan berlebihan. Makan cepat menyebabkan fluktuasi glukosa yang lebih besar, yang dapat menyebabkan resistensi insulin,” kata Takayuki Yamaji, ahli jantung di Universitas Hiroshima di Jepang.

 

Rima Sekarani Imamun Nissa | Shevinna Putti Anggraeni

 

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *