banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600 banner 120x600

Sepanjang Pebruari 2020 Kecamatan Jelimpo 2 Kali Kebanjiran

Banjir terjadi di Dusun Karangan Mas dan Dusun Adong 1 Desa Tubang Raeng serta Dusun Adong 2 Desa Pawis Hilir Kecamatan Jelimpo dan dalam bulan Pebruari 2020 sudah dua kali kebanjiran.
banner 120x600

triggernetmedia.com – Bupati Landak dr. Karolin Margret Natasa menegaskan telah memerintahkan BPBD untuk mengkaji penetapan status siaga bencana dengan tinggi muka air rata-rata 40-100 cm.

“Curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Landak belakangan ini perlu diwaspadai, karena itu saya mengintruksikan BPBD untuk menindaklanjuti dampak yang akan terjadi akibat hujan yang berpotensi mngakibatkan bencana banjir.,” kata Karolin, Kamis (27/2/2020).

“Prakiraan cuaca dari BMKG menyatakan bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas sedang di beberapa wilayah di Kabupaten Landak. Kita imbau masyarakat tetap waspada,” imbau Karolin.

Kepala BPBD Kabupaten Landak Herman Masnur menyatakan, pihaknya terus melakukan monitoring langsung di titik banjir. Pihaknya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap bencana banjir.

“Saat ini kami telah melakukan monitoring di daerah terdampak dan di beberapa daerah yang rawan bencana. Kami menghimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan keadaan cuaca saat ini,” kata Herman.

Hujan deras yang mengguyur dibeberapa wilayah di Kabupaten Landak hingga menyebabkan meningkatnya tinggi muka air di beberapa sungai, tak terkecuali sungai Adong di Desa Tubang Raeng dan Pawis Hilir Kecamatan Jelimpo.

Hujan yg terjadi sejak Selasa (25/2/20) pukul 19.00 WIB hingga Rabu dini hari (26/2/20) ini menyebabkan meluapnya air sungai hingga terendamnya rumah warga.

Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Landak bersama aparatur kecamatan Jelimpo dan desa langsung melakukan pemantauan di beberapa titik banjir sejak Selasa (25/02/20).

Banjir terjadi di Dusun Karangan Mas dan Dusun Adong 1 Desa Tubang Raeng serta Dusun Adong 2 Desa Pawis Hilir Kecamatan Jelimpo dan dalam bulan Pebruari 2020 sudah dua kali kebanjiran.

Banjir yang terjadi mengakibatkan aktifitas masyarakat terganggu, karena beberapa ruas jalan terendam air dengan arus yang cukup kuat, bahkan menyebabkan putusnya abudman jembatan di Dusun Karangan Mas Desa Tubang Raeng.

Meski demikian, Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Landak memastikan, kekinian, air telah surut dalam beberapa jam kemudian.

Tidak terdapat korban jiwa dan pengungsian pada kejadian ini namun jumlah korban terdampak di Dusun Karangan Mas sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK) dengan 140 jiwa, Dusun Adong 1 sebanyak 20 KK dengan 80 jiwa, dan Dusun Adong 2 berjumlah 38 KK dengan 120 jiwa.

Sedangkan kerugian material atas kejadian ini adalah 26 unit rumah terendam di Dusun Karangan Mas, 47 unit rumah di Dusun Adong 1, dan 20 unit rumah terendam di Dusun Adong 2, serta 1 unit jembatan beton.

Ariz

About Author

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *